Sort by
Sort by

Hobi Makan Cumi-cumi, Sudah Tahu Gizi Belum?

Sudah Tahu Nutrisi Cumi Cumi Belum

Tekstur dari cumi-cumi yang kenyal dan rasanya yang gurih membuatnya menjadi salah satu menu favorit para pencinta seafood. Selain rasanya, kandungan nutrisinya lengkap dan juga baik bagi tubuh, membuatnya menjadi salah satu pilihan sajian dalam menu sehat Anda. Simak kandungan gizi yang terdapat pada cumi-cumi di bawah ini.

Kalori dan Lemak

Cumi mentah memiliki kandungan kalori dan lemak yang sangat rendah. Menurut situs Livestrong, setiap 100 gram cumi-cumi hanya mengandung 92 kalori dan 1,4 gram lemak. Namun setelah dimasak, kandungan gizi tersebut dapat berubah tergantung pada cara memasak yang dipilih. Cumi-cumi seringkali diolah dengan cara digoreng dengan menggunakan tepung yang akan membuat nilai kandungan kalori dan lemak meningkat menjadi dua kali lipat, lebih baik tumis cumi-cumi dengan minyak zaitun atau sebagai campuran dalam sop seafood.

Protein

Cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik. Setiap 100 gram cumi-cumi menawarkan 16 gram protein, atau sekitar 30 persen dari nilai asupan harian yang dibutuhkan pria dewasa, seperti yang dilansir situs Livestrong. Protein ini dibutuhkan tubuh karena perannya dalam membangun otot yang sehat, tetapi

juga penting untuk diet karena membantu mengontrol nafsu makan. Tubuh memproses protein secara perlahan sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama.

Vitamin dan Mineral

Cumi-cumi dapat menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh, demikian yang dimuat dalam situs Livestrong. Setiap 100 gram cumi-cumi mengandung sedikitnya 10 mcg vitamin A, 56 mcg vitamin B6, 1,3 mcg vitamin B12, 4,7 mg vitamin C, dan 1,2 mg vitamin E. Selain vitamin-vitamin tersebut, kandungan mineral yang bisa didapatkan antara lain 32 mg kalsium, 680 mcg zat besi, 33 mg magnesium, dan 44 mg sodium setiap 100 gram cumi-cumi. Vitamin dan mineral tersebut memegang peranan penting dalam perkembangan tubuh.

Rendah Kandungan Merkuri

Akhir-akhir ini para pencinta seafood di dunia dikhawatirkan dengan meningkatnya kandungan merkuri pada ikan laut, di mana senyawa logam berat tersebut dapat menyebabkan efek buruk pada kesehatan terutama pada sistem saraf. Untungnya menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah dan tidak pada tingkatan yang membahayakan sehingga aman untuk dikonsumsi.

Jangan ragu memasukkan cumi-cumi ke dalam menu harian keluarga ya, Bu.