Sort by
Sort by

Implementasi Sustainability Nestlé Dukung Terwujudnya SDG 2030

implementasi sustainability nestle

Pernah mendengar soal Sustainable Development Goals (SDGs)? Istilah ini merupakan sebuah rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin negara anggota PBB, salah satunya Indonesia. Tujuannya untuk membantu mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan, yang ditargetkan untuk tercapai di tahun 2030.

Terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur di dalam SDGs 2030. Beberapa di antaranya, yakni penanganan perubahan iklim serta perlindungan hutan dan laut, mendukung kehidupan yang sehat dan kesejahteraan manusia, pembangunan kota yang berkelanjutan, ketersediaan dan pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi, perbaikan kesehatan dan pendidikan, membangun pemukiman yang aman dan inklusif, kesetaraan gender, serta mengatasi kemiskinan dan kelaparan.

Aksi global ini mengajak berbagai pihak untuk turut mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, salah satunya berbagai perusahaan. Pada tahun 2017 Nestlé secara global mengintegrasikan target bisnisnya melalui tiga ambisi jangka panjang untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dari PBB.

Tiga ambisi jangka panjang tersebut, yakni membantu meningkatkan kesejahteraan 30 juta orang yang ada di komunitas-komunitas yang secara langsung berhubungan dengan aktivitas bisnis Nestlé, membantu 50 juta anak untuk bisa hidup lebih sehat, dan terus melakukan upaya demi menghilangkan dampak lingkungan dari kegiatan operasional yang berjalan.

Untuk meningkatkan kesejahteraan 30 juta orang yang ada di komunitas-komunitas yang berhubungan dengan aktivitas bisnis, Nestlé mempekerjakan ratusan ribu orang dan menjalin mitra dengan jutaan petani, ribuan pemasok, dan ratusan mitra yang ada di seluruh dunia.

Dalam rangka mewujudkan 50 juta anak untuk bisa hidup lebih sehat, Nestlé berupaya menghasilkan produk-produk yang berkualitas, memberikan inspirasi kepada konsumen untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, dan memberikan pemahaman edukasi terkait antara nutrisi dan kesehatan.

Sementara untuk lingkungan, Nestlé berambisi untuk tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dalam setiap kegiatan operasional. Nestlé juga berkomitmen untuk menggunakan sumber daya yang dikelola dan terbarukan yang dilakukan secara berkelanjutan, beroperasi lebih efisien, meningkatkan pengelolaan air, dan tidak menghasilkan limbah pembuangan.

Tidak berhenti sampai di situ, Nestlé pun terus berupaya mewujudkan komitmen-komitmen dengan fokus pada tiga area: individu dan keluarga, masyarakat, serta lingkungan.

Implementasi Sustainability Nestlé Demi Terwujudnya SDG 2030

  1. Salah satu contoh komitmen global yang sudah dilakukan oleh Nestlé, yakni pada tahun 2020 meminimalisir kandungan gula yang ada dalam produk-produk Nestlé sebesar 5%. Di Eropa saja, langkah tersebut sudah mampu mengurangi 18.000 ton gula yang ada di produk-produk Nestlé.
  2. Pada tahun 2017, Nestlé secara global sudah menghasilkan lebih dari 1.000 jenis produk bergizi demi membantu memenuhi kebutuhan gizi harian untuk anak.
  3. Nestlé juga membuka 41.000 lowongan pekerjaan baru dan memberikan kesempatan magang melalui program Nestlé Needs YOUth. Dengan inisiatif global Nestlé needs YOUth, Nestlé bertujuan untuk membantu 10 juta anak muda di seluruh negara di dunia agar bisa mendapatkan kesempatan ekonomi di tahun 2030. Upaya yang dilakukan berupa peningkatan keahlian dan pengalaman para anak muda agar siap masuk dalam dunia kerja. Selain itu, program ini juga berfokus pada generasi muda yang menjadi penerus petani dan wiraswasta yang bermitra dengan Nestlé. Saat ini Nestlé juga menjadi salah satu perusahaan pertama yang bergabung dalam Global Initiative on Decent Jobs for Youth yang dipelopori oleh Organisasi Buruh Internasional.
  4. Sementara itu, untuk area lingkungan, Nestlé secara global mampu mengurangi emisi gas hingga 30% dalam sepuluh tahun terakhir (2008-2018).
  5. Memastikan penerapan zero waste to landfill dari kegiatan operasional guna mengurangi sampah produksi yang dikirim ke tempat pembuangan akhir. Seluruh sampah kegiatan operasional akan dikelola, diguna ulang maupun didaur ulang, baik sampah organik maupn non-organik
  6. Nestlé Indonesia juga berpartisipasi dalam program Indonesia Water Mandate Working Group (IWMWG) yang dipelopori Indonesia Global Compact Network (IGCN). Nestlé Indonesia ikut melakukan kampanye tentang pentingnya menyelesaikan masalah suplai air bersih di Indonesia.

Prestasi Nestlé dalam Sustainability

Untuk prestasi sendiri, perusahaan asal Swiss ini telah meraih banyak penghargaan. Di bidang Sustainability, salah satu prestasi yang diraih adalah Nestlé berhasil mencapai peringkat pertama dalam kategori industri makanan oleh Dow Jones Sustainability Index (DJSI) di tahun 2016.

Sebagai informasi, DJSI merupakan salah satu indeks keberlanjutan independen yang dikenal dan diakui di seluruh dunia. Ada sekitar 2.500 kinerja perusahaan global terbesar yang diukur oleh DJSI setiap tahunnya dengan melihat tiga dimensi, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial.

Nestlé sendiri berhasil mendapatkan nilai terbaik dalam kategori industri dalam tiga dimensi tersebut, dengan total nilai 92 dari 100 pada tahun 2018. Untuk dimensi lingkungan, Nestlé berhasil meraih nilai 100. Prestasi membanggakan ini pun membuat Nestlé cukup diakui sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dalam memastikan seluruh mata rantai dalam bisnis memperhatikan aspek lingkungan.

Dengan demikian, dalam operasional bisnisnya Nestlé percaya bahwa keberadaan operasional bisnisnya juga harus dapat memastikan keberlanjutan (sustainability) untuk menjaga masa depan untuk generasi mendatang.