Sort by
Sort by

Pembangunan Pedesaan dan Pengembangan Pertanian Inisiatif Nestlé dalam Pelaksanaannya

Langkah Nestle dalam Mewujudkan Pembangunan Pedesaan dan masyarakat yang Tangguh
Sebagai upaya turut serta meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat, Nestlé berkomitmen untuk mendukung pembangunan masyarakat yang sukses dan tangguh. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Nestlé di tahun 2030 untuk senantiasa berupaya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan. Berikut adalah kontribusi Nestlé dalam pembangunan pedesaan dan masyarakat yang tangguh.

Kemitraan dengan Petani

Salah satu cara pembangunan pedesaan yang Nestlé lakukan adalah dengan memberikan lebih dari 900.000 sesi pelatihan kepada petani mengenai praktik agrikultur yang baik, memberdayakan lebih dari 10.000 perempuan dan petani muda melalui program kepemimpinan dan pelatihan tentang perencanaan ekonomi rumah tangga, memberikan pelatihan bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani tersebut.

Kemitraan ini diwujudkan melalui tim AgriService, dimana Nestlé Indonesia memberikan pendampingan dan pelatihan, sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi ke pangan regeneratif, yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang.

Saat ini, tim AgriService Nestlé telah bekerja sama dengan 20.000 petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat, dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan kualitas biji kopi. Tim AgriService Nestlé juga mendistribusikan bibit kopi unggul yang tahan penyakit, sebagai bagian dari penerapan program global NESCAFÉ Plan, yang diluncurkan di Indonesia pada 2010.

Bermitra dengan GIZ, Nestlé memberikan pendampingan kepada para petani kopi untuk belajar mengelola kebun kopinya sebagai suatu bisnis dan melakukan perkebunan kopi tumpang sari guna membantu petani meningkatkan pendapatannya. Sebanyak 55 kebun percontohan milik petani telah berhasil dibangun bersama para petani dan memberikan hasil yang menggembirakan.

Program Pemberdayaan Masyarakat yang Terintegrasi

Sebagai bagian untuk melengkapi program pendampingan kepada para petani, program pemberdayaan masyarakat dilaksanakan guna membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan bagi mereka dan keluarga. Program ini bertujuan untuk membantu pada keluarga petani untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar secara berkelanjutan. Beberapa kegiatan yang Nestlé  lakukan antara lain: peningkatan gizi melalui kebun sayur keluarga, peningkatan kesehatan keluarga melalui posyandu, edukasi melalui Nestlé Healthy Kids, dan konservasi lingkungan di Mamuju, Sulawesi Barat dan Ngantang, Jawa Timur.

Pada tahun 2015 lalu, Swisscontact Consortium dan Millennium Challenge Account - Indonesia (MCA-Indonesia) meresmikan Green Prosperity - Sustainable Cocoa Production Program (GP-SCPP) di Mamuju, Sulawesi Barat. Program ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan produktivitas petani, meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya serta mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kakao di Indonesia. Program ini mendatangkan investasi kurang lebih Rp193 milyar yang diimplementasikan di 14 pusat perkebunan kakao di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, guna membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan bagi para petani dan keluarga, Nestlé turut membantu dan menyediakan sarana air bersih yang merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat terintegrasi. Faktor geografis dan kondisi infrastruktur yang tidak memadai menjadi penyebab sulitnya memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi

Setidaknya, lebih dari 630 juta orang saat ini tidak memiliki akses terhadap air minum bersih. Untuk mengatasi permasalahan ini, Nestlé berkomitmen dalam pembangunan pedesaan dengan pengadaan air bersih bagi masyarakat. Sampai dengan saat ini, kami sudah membantu membangun akses air bersih sebanyak 11 fasilitas sarana air bersih yang menjangkau lebih dari 2.800 keluarga di Banten, Jawa Timur, Lampung dan Sulawesi Barat.

Selain itu, Nestlé juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia penyediaan air bersih di Desa Telagaluhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten dengan menyediakan sebuah sumur, tangki penampungan dengan kapasitas 30.000 liter air lengkap dengan pipa penyaluran, MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umum dan unit hidran umum.

Demikianlah beberapa langkah nyata Nestlé dalam pembangunan pedesaan dan masyarakat yang tangguh. Dengan berbagai program dan kemitraan dengan petani, program pemberdayaan masyarakat maupun program pendukung seperti air bersih dan sanitasi, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.