Lebih dari 150 ilmuwan dan penentu opini berkumpul di Nestlé Research Center pada tanggal 20-21 Oktober 2011 dalam rangka Simposium Nutrisi Internasional Nestlé ke-8.
Selama simposium berlangsung, para pembicara tamu dan khalayak mendiskusikan topik-topik menarik tentang semakin meningkatnya gangguan kronis dari peradangan (chronic inflammatory disorders) serta alergi/asma.
Gangguan pada tubuh ini secara umum dikenal sebagai hasil gabungan antara resiko dari gaya hidup maupun faktor lingkungan, yang secara signifikan telah menjadi salah satu beban kesehatan di seluruh dunia. Para ahli terkemuka dan para pemberi opini kunci dari seluruh dunia berkumpul untuk membahas kemajuan dalam kekebalan sistemik dan mukosa, alergi, peradangan dan peran nutrisi tertentu untuk kadar penekanan kekebalan dan peradangan.
Simposium ini membahas beberapa topik, antara lain mengenai "Kekebalan Sistemik" (Systemic Immunity), "Peradangan / Imunitas Mukosa" (Mucosal Immunity / Inflamation), "Alergi" dan "Modulasi Diet Sistem Kekebalan Tubuh" (Dietary Modulation of the Immune System).
Hari pertama simposium ini diisi oleh Rolf Zinkernagel dari Universitas Zurich, Alexander Rudensky dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center New York, Antonio Lanzavecchia dari Lembaga Penelitian Biomedis Bellinzona, Ruslan M. Medzhitov dari Howard Hughes Medical Institute New Haven, Shimon Sakaguchi dari Kyoto University dan Vijay Kuchroo dari Harvard Medical School.
Sementara hari kedua diisi oleh Erika von Mutius dari Ludwig Maximilian University Munich, Per Brandtzaeg dari Universitas Oslo, Raif Geha S. dari Rumah Sakit Anak Boston, Juan B. Ochoa dari University of Pittsburgh Medical Center dan Gökhan Hotamisigl dari Harvard School of Public Health.
Pembicara dari Nestlé yang turut bergabung dalam simposium ini adalah Werner Bauer selaku Chief Technology Officer dan Luis Cantarell, CEO of Nestlé Health Science S.A..