Sort by
Sort by

Jalan Panjang Menuju Peningkatan Kualitas yang Saling Menguntungkan

Bapak Pariatmoko dari Departemen AgriService Pabrik Nestlé di Kejayan sedang melakukan kunjungan rutin ke salah satu peternak.

Meski Nestlé tidak memiliki lahan pertanian, namun kami berupaya membantu peternak susu untuk mencapai standar yang lebih baik dalam pertanian – meningkatkan pendapatan mereka – serta membantu penerapan praktik-praktik pertanian yang berkesinambungan.

Tanggal 22 Mei 1975 merupakan saat bersejarah bagi kami dan para peternak sapi anggota Koperasi Pujon, karena saat itulah pertama kalinya mereka dapat mengirimkan susu segar ke Pabrik Waru. Sebelumnya, kami harus mengimpor susu padat karena pasokan susu segar dari wilayah tersebut tidak memadai. Kondisi ini perlahan mulai berubah, dengan kedatangan tim ahli agronomi yang menganalisa situasi di lapangan dan menyimpulkan bahwa susu segar dapat diproduksi di Jawa Timur, baik dalam konteks kuantitas dan kualitas, dengan syarat mata rantai pasokan (dari sapi hingga ke pabrik susu) dapat ditingkatkan kualitasnya. Kamipun mulai menyediakan pinjaman berbunga rendah kepada beberapa koperasi agar mereka dapat membeli peralatan pendingin, sebuah langkah penting untuk memastikan kualitas susu segar.

Kisah sukses di tahun 1975 hanyalah sebuah permulaan. Dengan semakin tingginya permintaan akan susu segar berkualitas, di tahun 1985, kami membentuk Departemen AgriService yang memberikan pendampingan teknis kepada semua pemasok kami. Pada tahun 1988, pabrik kami dipindah ke Kejayan.

Sebagai langkah awal, kami menyediakan peralatan pendingin yang begitu penting ke tiga koperasi. Langkah berikutnya adalah memfokuskan pada pengenalan teknik mengelola peternakan yang baik kepada para peternak yang ditujukan untuk memastikan produksi susu berkualitas tinggi dan pada saat yang bersamaan memelihara kesehatan ternak mereka.

Kini, Departemen AgriService telah digantikan oleh Milk Procurement and Dairy Development Department, untuk dapat lebih baik lagi memenuhi kebutuhan para peternak dan juga Nestlé.

Di satu sisi, tim pengadaan susu memfokuskan diri pada kegiatan operasional koperasi (bagaimana mengumpulkan susu segar), yang ditujukan pada peningkatan kualitas susu segar dengan harga yang bersaing, dengan menyediakan pinjaman bunga ringan untuk memperbaiki sarana pengumpulan susu (pusat pengumpulan susu dan transportasinya), dengan menyediakan pelatihan para staf koperasi untuk mengaplikasikan standar prosedur pelaksanaan di seluruh rantai pasokan dan juga melakukan audit pada beberapa koperasi untuk memastikan kesesuaian kualitas susu dengan standar yang telah ditetapkan oleh Nestlé serta mendorong terus peningkatan kualitas pada pengelolaan koperasi.

Di lain sisi, tim peningkatan kualitas susu bekerja sama dengan koperasi-koperasi dan beberapa kelompok peternak (yang lama maupun yang baru) untuk dapat mencapai peningkatan kualitas di sektor peternakan secara berkesinambungan (bagaimana memproduksi susu segar yang lebih banyak), yang ditujukan untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan efsien, dengan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan akses pinjaman bagi para peternak untuk menambah jumlah sapinya, juga dengan memberikan pelatihan dalam hal-hal mendasar pengelolaan peternakan (kebersihan, kesehatan hewan, pemberian makanan, formulasi makanan).

Pemandangan umum di pagi dan sore hari di tempat penampungan susu. Saat susu disetorkan, petugas pun bersiap di lokasi untuk melakukan pengujian terhadap kualitas susu segar.

Semua upaya yang terjadi selama lebih dari 30 tahun ini telah membawa kami semua pada peningkatan kualitas susu segar yang konsisten dihasilkan dan dikirimkan ke pabrik di Waru dan kemudian Pabrik Kejayan. Di lain sisi, upaya ini pun telah meyakinkan para pemasok kami untuk meningkatkan pasokan mereka.

Kami telah mampu mengurangi ketergantungan pada impor susu padat. Para peternak, kini, menikmati standar kualitas kehidupan yang jauh lebih baik sebagai hasil peternakan mereka. Kami, bersama para pemasok, para peternak dan koperasi susu akan terus bekerja keras untuk memenuhi permintaan produk-produk susu yang terus meningkat di pasar, dan memastikan pengembangan sektor peternakan berjangka panjang dan berkesinambungan.

Di tahun 2008-2009 kami melakukan investasi senilai sekitar 100 Juta Dolar Amerika untuk melipatgandakan kapasitas produksi baik untuk produk-produk susu bubuk dan juga produk-produk susu cair di Pabrik Kejayan. Hal ini memastikan bahwa kami dapat menyerap lebih banyak susu segar dari peternak di tahun-tahun mendatang.