Strategi kemasan berkelanjutan kami

Visi kami adalah tidak ada kemasan kami berakhir di TPA atau dibuang secara sembarangan. Kami membantu membentuk masa depan dimana kemasan yang di desain dengan cerdas, material baru yang inofatif, infrastruktur daur ulang yang lebih baik dan kemasan yang dapat digunakan kembali atau diisi ulang dapat mencegah limbah mencemari darat dan laut. Tujuan ini ambisius, tapi kami berkomitmen untuk mencapainya.

Partisipasi dari semua pihak sangat dibutuhkan. Kami mendukung pemerintah dalam mempercepat pengembangan infrasturktur. Kami menganjurkan Perjanjian Plastik Global dan kemungkinan peraturan nasional baru, yang diselaraskan untuk dipatuhi.

5 pillar strategi kemasan kami

Institute of Packaging Science kami merupakan satu-satunya lembaga penelitian yang dimiliki oleh industri makanan. Didirikan pada 2019, sebanyak 50 ahli kemasan mendedikasikan upaya mereka untuk mengembangkan kemasan dengan menggunakan material yang lebih berkelanjutan untuk masa depan. Upaya ini mendukung pengembangan bagaimana kemasan didesain, mengembangkan kemasan isi ulang dan guna ulang hingga menggunakan material kemasan yang lebih sederhana atau dari meterial daur ulang, material kertas yang memiliki kekuatan penghalang yang tinggi dan berbasis bio, dapat terurai serta material biodegradable.

Strategi kami dibuat berdasarkan 5 pilar:

1 Mengurangi penggunaan material plasti pada kemasan kami

Kami ingin mengurangi penggunaan material kemasan, termasuk juga pengurangan plastik resin baru. Sebagai contoh, upaya kami untuk menghilangkan kemasan yang tidak diperlukan seperti tutup plastik, kemasan berlapis dan film, maupun kemasan yang digunakan sebagai aksesoris.
2 Mengembangkan sistem isi ulang dan guna ulang

Guna menghilangkan kebutuhan akan kemasan sekali putih, kami bekerja keras untuk menghilangkan kemasan yang tidak dapat didaur ulang dan berinvestasi pada alternative delivery systems yang inovatif

Cari tahu lebih lanjut

3 Mendesain ulang material kemasan kami

Kami berkolaborasi dengan mitra industri untuk mengembangkan material dan solusi kemasan baru. Sebagai contohnya, kami telah menghilangkan semua sedotan plastik dari produk kami dan menggunakan kertas sebagai material alternatif. Di semua portfolio kami, kami mengevaulasi material kami dan mencoba alternatif, seperti kertas daur ulang untuk Maggi bouillon cubes di Prancis, dibanding kemasan yang mengandung aluminium.

Kami berkomitmen untuk merancang 100% dari kemasan plastik kami untuk daur ulang. Sampai 2021, satu-per-tiga dari kemasan plastik kami yang sebelumnya tidak dirancang untuk daur ulang telah ditingkatkan dan dirancang ulang sehingga dapat di daur ulang. Di saat bersamaan, kami mengurangi material yang tidak dapat di daur ulang.

4 Mendukung infrastruktur untuk membantu proses daur ulang lebih mudah

Kami memiliki ambisi jangka panjang untuk membantu menghentikan pencemaran plastik ke lingkungan di sepanjang daerah operasional kami.

Kami akan melalukan hal ini dengan memberikan dukungan terhadap infrastruktur pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah di negara-negara di mana produk kami dijual dan dengan menargetkan untuk mengumpulkan dan mendaur ulang dengan jumlah yang sama dari plastik yang kami gunakan di produk kami dengan prinsip “satu ton masuk, satu ton keluar”.
5 Mendorong perilaku baru

Mengatasi tantangan sampah plastik memerlukan perubahan perilaku dari semua pihak, termasuk Nestlé, konsumen, mitra retail, dan pemasok. Kami berkomitmen untuk memimpin perubahan yang bertahan lama dan memberikan dampak berarti.