Whether you have years of work experience or you just graduated, there's a job opportunity for you at Nestlé. Search for jobs here.
Batita
Susu pertumbuhan anak BATITA
Nilai gizi dalam segelas susu memiliki peranan penting dalam membantu tumbuh kembang Si Kecil. Saat Si Kecil tumbuh dan mulai menjelajahi dunia, mereka membutuhkan asupan vitamin dan mineral lebih banyak untuk membantu mendukung potensi penuh mereka.
Nestlé BATITA merupakan susu pertumbuhan yang tersedia untuk anak usia 1-3 tahun, 3-5 tahun dan 5 tahun ke atas. Susu pertumbuhan ini tinggi di Zat Besi dan dilengkapi oleh nutrisi essential lainnya untuk bantu Si Kecil jadi #AnakTangguh #AnakBATITA.
Nestlé Batita mengandung nutrisi penting
untuk mendukung anak tangguh, tanggap, dan aktif,
serta menunjang tumbuh kembang si Kecil secara optimal.
VARIAN PRODUK KAMI
Anda Mungkin Juga Tertarik
-
Peran Gizi Seimbang untuk Optimalkan Tinggi Anak Stunting Kita mungkin sering mendengar bahasan stunting terkait kondisi tumbuh kembang si Kecil. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak karena malnutrisi atau gizi buruk.Baca Lebih Lanjut -
Memahami Indikator Stunting pada Si Kecil Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan yang masih menjadi masalah kesehatan serius yang dihadapi Indonesia. Dengan memahami indikator stunting, yakni dengan mengenali tanda dan gejalanya, dapat mengambil langkah tepat untuk mencegah atau mengurangi dampak buruk stunting.Baca Lebih Lanjut -
Mengenal Anemia Defisiensi Besi Pada Anak Beserta Cara Mencegahnya Apakah Anda pernah melihat anak kecil yang sulit bertambah berat badan, kulit tampak pucat, dan sulit makan? Kemungkinan anak tersebut mengalami kekurangan zat besi.Baca Lebih Lanjut -
Vitamin untuk Mendukung Pertumbuhan Anak Stunting! Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang tengah menjadi perhatian dunia, terutama bagi negara-negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Angka prevalensi stunting di Indonesia tahun 2023 masih 21,6%. Angka ini masih lebih tinggi dari batas yang ditentukan WHO yakni 20%.Baca Lebih Lanjut