Whether you have years of work experience or you just graduated, there’s a job opportunity for you at Nestlé. Search for jobs here.
PISAgro Peringati 1 Tahun Kemitraan Berkelanjutan dengan Petani dan Peternak di Indonesia
- Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia (Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture - PISAgro) merupakan kemitraan publik-swasta yang bertujuan mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi isu ketahanan pangan nasional dengan cara meningkatkan produksi komoditas pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan penghidupan para petani kecil. Didirikan pada April 2012, PISAgro memiliki 13 anggota yang terdiri dari sejumlah perusahaan nasional dan internasional, LSM serta organisasi internasional, yang bekerjasama dengan Forum Ekonomi Dunia dalam mewujudkan Visi Baru bagi Pertanian Berkelanjutan.
- Aspirasi PISAgro adalah mencapai target meningkatkan 20% produktivitas pertanian, meningkatkan 20% pendapatan petani dan menurunkan 20% emisi gas rumah kaca pada setiap dekade. Di PISAgro, para mitra berperan aktif, dengan perusahaan swasta berperan memimpin kelompok kerja berbagai komoditas pertanian. Bersama dengan para pemangku kepentingan dalam rantai pasok, mereka bekerja mengembangkan strategi dan rencana kerja 8 komoditas pertanian yang kemudian dapat direplikasi untuk dikembangkan ke seluruh daerah di Indonesia. Komoditas ini terdiri dari kelapa sawit, kakao, susu, jagung, beras, kedelai, kentang dan kopi.
- Peringatan 1 tahun PISAgro diselenggarakan di Malang, 29 Mei 2013 dengan sebuah diskusi panel bertajuk ‘Penyelarasan Kemitraan untuk Pertanian yang Berkelanjutan’. Selain itu, PISAgro juga memberikan penghargaan kepada petani dan peternak yang dinilai paling produktif, yang telah menggunakan pendekatan yang inovatif dalam kegiatan pertanian mereka, dan yang bersedia berbagi pengetahuan mereka kepada rekan-rekan petani dan peternak lainnya.
Malang, 29 Mei 2013 – Peringatan 1 tahun berdirinya PISAgro dilakukan pada Rabu (29/5) di Malang, Jawa Timur. Dalam acara diskusi bertema “Menyelaraskan Kemitraan untuk Pertanian yang Berkelanjutan”, hadirin yang terdiri dari institusi pemerintah, sektor swasta, LSM serta perwakilan para petani di Indonesia terlibat dalam diskusi interaktif tentang bagaimana menyelarasan kerja sama dan kemitraan di antara para pemangku kepentingan untuk Pertanian Berkelanjutan di Indonesia, termasuk kesempatan dan tantangannya.
“Target PISAgro ‘20-20-20’ dalam satu dekade mendatang adalah meningkatkan 20% produksi pertanian yang berkelanjutan, meningkatkan 20% pendapatan para petani dan peternak, dan mengurangi 20% emisi gas rumah kaca,” kata Franky Widjaja, Chairman dan CEO SMART Tbk. yang merupakan Co-Chairman PISAgro bersama Presiden Direktur Nestlé Indonesia Arshad Chaudhry.
Target ’20-20-20’ ini merupakan rangkaian upaya pencapaian tujuan utama pembentukan PISAgro yakni mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan produksi komoditas pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan penghidupan petani, serta pada saat yang bersamaan menurunkan emisi gas rumah kaca. Rusman Hariawan, Wakil Menteri Pertanian RI yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, “Pada tahun 2050, jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan akan mencapai 400 juta jiwa. Hal ini perlu kita cermati. Diperlukan upaya bersama dari para pemangku kepentingan untuk memastikan agar komoditas bahan pangan dapat mencukupi kebutuhan domestik yang dalam sepuluh tahun terakhir saja telah meningkat 100%.”
Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, setiap pemangku kepentingan mempunyai peran aktif. Perusahaan swasta berperan memimpin kelompok kerja komoditas serta mengembangkan strategi khusus dan rencana kerja proyek percontohan yang nantinya dapat direplikasi untuk dikembangkan ke seluruh daerah di Indonesia. Pemerintah RI melihat kemitraan PISAgro mempunyai koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun para anggota dari sektor swasta. Dalam jangka waktu satu tahun, PISAgro telah menunjukkan kemajuan yang baik di berbagai kelompok kerja komoditas, dan telah mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dengan mengembangkan kapasitas petani, dan memperkenalkan teknologi pertanian baru yang mampu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi para petani. Ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan memastikan ketahanan pangan di Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi, yang sangat terlibat dalam pembentukan PISAgro saat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian RI menambahkan, “PISAgro itu unik dan inspiratif. Mereka mampu menciptakan keselarasan, menyamakan dan kemudian menerjemahkan visi mereka menjadi rencana bisnis yang dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan. PISAgro mampu mewujudkan keinginan bersama menjadi tindakan, bukan sekedar kata-kata untuk mencapai pertanian berkelanjutan di Indonesia.”
Selain pemerintah dan sektor swasta, PISAgro juga bekerja sama dengan pusat-pusat penelitian dan pengembangan, badan-badan dunia, organisasi petani dan peternak, dan komunitas-komunitas terkait.