Sort by
Sort by

Ingin Tahu Cara Mengolah Sampah Plastik? Simak Langkah Mudahnya Berikut Ini!

cara mengolah sampah plastik
Seperti yang Anda ketahui, plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai di dalam tanah. Sementara sampah plastik sangat mudah kita temukan sehari-hari. Jelas, ini tidak baik untuk lingkungan karena sampah jenis ini tidak mudah terurai.

Makanya, pengolahan sampah plastik harus dilakukan dengan baik dan tepat agar tidak mencemari lingkungan. Namun hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengolah sampah plastik dengan benar.

Berikut ini akan dijelaskan cara mudah mendaur ulang sampah plastik dari rumah Anda.

Melakukan Pemilahan Sampah Berdasarkan Jenis

Secara garis besar, perbedaan antara sampah organik dan anorganik terletak pada bagaimana sampah tersebut terurai. Untuk sampah organik, proses penguraian terjadi secara alamiah dan biologis, sedangkan sampah anorganik hanya bisa diurai dengan cara-cara tertentu, seperti didaur ulang.

Adapun yang termasuk sampah organik, antara lain sampah sisa makanan dan beberapa contoh sampah anorganik adalah kertas, kaleng, dan juga plastik. Idealnya, kedua jenis sampah ini harus dipisahkan agar cara pengolahan sampah organik dan anorganik yang Anda lakukan nantinya jadi lebih mudah untuk dikelola.

Gunakan Botol Plastik untuk Menyiram Tanaman

Cara pertama mengolah sampah plastik seperti botol agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan memanfaatkan sampah plastik untuk menyiram tanaman. Anda hanya perlu membuat lubang kecil di seluruh botol, gali lubang yang cukup besar untuk menyembunyikan botol di tengah penanam atau di samping tanaman di bedeng kebun. Masukkan botol ke dalam lubang dan tutup dengan tanah agar mudah dijangkau leher. Ketika Anda mengisi botol dengan air, itu perlahan-lahan menembus lubang dan menyirami tanaman.

Jadikan Rumah Kaca untuk Tanaman

Cara selanjutnya untuk mengolah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan membangun rumah kaca untuk sayuran. Jika rumah kaca tradisional membutuhkan banyak uang dan ruang, rumah kaca yang terbuat dari botol plastik adalah salah satu solusi yang baik untuk taman dari berbagai ukuran.

Anda hanya perlu memotong bagian bawah botol plastik, buka tutupnya dan letakkan di bedeng taman sehingga botol tersebut dapat mengelilingi tanaman. Rumah kaca improvisasi ini terlihat sederhana, tetapi dapat memperpanjang musim panas untuk tanaman Anda dan melindunginya dari angin.

Gunakan Sebagai Pot Bunga

Sampah plastik yang berupa botol soda, susu, dan jus dapat digunakan sebagai pot bunga. Untuk melakukannya, pilih botol yang cukup besar untuk bunga yang Anda miliki, buat lubang dengan ukuran yang tepat, dan isi botol dengan tanah. Jangan lupa untuk membuat beberapa lubang kecil di bagian bawah botol untuk drainase air yang baik.

Memanfaatkan Botol Plastik Sebagai Wadah Alat Tulis

Cara memanfaatkan sampah plastik yang berikutnya adalah dengan menggunakannya sebagai wadah alat tulis. Hal ini dapat dilakukan agar tidak memperbanyak sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Anda bisa menghiasnya dengan bahan lain sekreatif mungkin agar lebih menarik.

Jadikan Alat untuk Menanam Bibit

Cara mengolah sampah plastik dan menanam benih tanaman menggunakan wadah plastik seperti wadah oli bekas agar tidak mencemari lingkungan. Botol bukan satu-satunya produk plastik yang dapat digunakan kembali untuk berkebun. Ambil beberapa kantong plastik kokoh, isi dengan tanah dan gunakan untuk membawa bibit ke kebun.
 

Itulah tadi beberapa cara mengolah sampah plastik yang bisa Anda lakukan. Tak hanya masyarakat, sesuai dengan komitmen Nestlé untuk upaya zero waste to landfill di 2025, Nestlé Indonesia mengimplementasikan berbagai inisiatif.

Mulai dari penurunan waste disposal rate di semua pabrik hingga di angka 47% dari 2010-2017, inisiatif segregasi sampah organik dan non- organik, hingga kolaborasi dengan PRAISE (Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment) untuk mengembangkan solusi manajemen sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia.

Masih banyak kegiatan positif Nestlé global maupun Nestlé Indonesia lainnya yang berkontribusi untuk mengurangi penyebab perubahan iklim. Tak jarang, Nestlé juga mengajak karyawannya untuk melakukan tindakan sukarela yang memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar.

Dengan harapan bahwa karyawan Nestlé tidak hanya berkontribusi baik untuk kegiatan-kegiatan perusahaan saja, tetapi juga bisa berkontribusi di lingkungan sekitar mereka.

Salah satu ambisi Nestlé dalam langkah mengurangi perubahan iklim, pada tahun 2025 untuk memproduksi 100% kemasan produk yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali dan mengurangi ⅓ penggunaan plastik baru agar meminimalisir produksi sampah. Semoga ambisi tersebut bisa segera terwujud, ya!