Sort by
Sort by

Memahami Konservasi Lingkungan

 Apa Tujuan dan Manfaatnya untuk Masa Depan?
tujuan dan manfaat konservasi lingkungan

Manusia mempunyai sikap alamiah untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan apa yang tersedia di alam. Namun sayangnya, manusia sering melupakan bahwa memanfaatkan alam dengan tidak bijaksana dapat memberikan berdampak negatif.

Salah satu contoh dampak buruk yang bisa terjadi adalah terjadinya kelangkaan sumber daya alam atau bahkan habis dan tidak dapat diproduksi lagi. Oleh karena itu, sebagai makhluk hidup, manusia juga harus tetap bisa melindungi dan menjaga lingkungan sekitar. Salah satunya adalah dengan konservasi lingkungan.

Melansir International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), konservasi lingkungan diartikan sebagai salah satu kegiatan yang mengatur antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan.

Selain definisi tersebut, konservasi lingkungan pada dasarnya bisa diartikan sebagai pengelolaan biosfer secara bebas dan aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup keragaman spesies, memelihara keragaman genetik yang dimiliki setiap spesies, dan merawat siklus nutrisi dan fungsi ekosistem. Istilah ini merujuk pada pemahaman Michael Allaby dalam A Dictionary of Ecology.

Jika membaca pada kedua pengertian tersebut, konservasi lingkungan secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah upaya yang dianggap bijaksana dalam mengelola keanekaragaman hayati serta lingkungannya, sesuai dengan kondisi yang seharusnya. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa konservasi lingkungan memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia dan juga alam. Lantas, apa saja manfaat tersebut?

Manfaat Ekologi

Manfaat konservasi lingkungan dapat dibagi menjadi dua kelompok Pertama, manfaat ekologi. Manfaat ekologi yang didapat dari upaya konservasi lingkungan ini secara besar adalah untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati bisa mendapatkan perlindungan melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan di kemudian hari.

Selain itu, manfaat ekologi yang didapat dari konservasi lingkungan juga meliputi berbagai hal seperti:

  • Melindungi flora dan fauna yang terancam punah
  • Melindungi dan menjaga ekosistem agar tetap indah, menarik, dan unik
  • Mempertahankan kualitas lingkungan sekitar supaya tetap terjaga
  • Merawat kekayaan ekosistem alam serta memelihara proses ekologi dan keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan
  • Melindungi dan menjaga ekosistem dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam, mikro organisme, dan lain-lain.

 

Manfaat Ekonomi

Tidak hanya memberikan manfaat ekologi, dampak positif dari konservasi lingkungan juga bisa dirasakan dari sisi ekonomi. Beberapa dampak positif dari menjaga kelestarian lingkungan di bidang ekonomi antara lain:

  • Mencegah terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh sistem penyangga kehidupan, seperti rusaknya hutan lindung, terhentinya daerah aliran sungai, dan lain-lain. Hal ini juga bisa meningkatkan potensi bencana alam yang tentu saja akan menimbulkan kerugian
  • Mencegah terjadinya kerugian karena hilangnya sumber genetika yang terkandung pada flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan untuk obat-obatan


Upaya Nestlé Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup

Sebagai perusahaan makanan dan minuman yang sudah ratusan tahun hadir di pasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh negara di dunia, Nestlé juga mengambil peran untuk ikut berkontribusi dalam melakukan konservasi lingkungan demi masa depan.

Memahami betapa pentingnya peranan pohon untuk keberlangsungan ekosistem makhluk hidup di bumi, sebanyak 150 sukarelawan melakukan gerakan menanam pohon di bantaran Sungai Citarum, Kawasan Teluk Jambe, Karawang untuk merayakan Hari Pohon sedunia.

Para karyawan pabrik Nestlé di Karawang bekerja sama dengan Tim Satgas sektor 19 Citarum Harum, Komunitas Sahabat Lingkungan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berkah Amanah, KSM Bintang Alam, serta masyarakat Perumahan Bintang Alam menanam berbagai jenis pohon keras dan pohon buah.

Sebanyak 19 jenis pohon seperti rasamala, ganitri, salam, kayu manis, dan kayu putih ditanam di bantaran sungai untuk mencegah longsor dan membantu upaya penambahan vegetasi di daerah tersebut. Dengan membantu melakukan penanaman pohon, kita turut membantu bumi ini mengumpulkan kekuatannya untuk terus menyediakan sumber daya alam kepada kita untuk dapat tetap hidup.

Masih banyak kegiatan positif Nestlé global maupun Nestlé Indonesia lainnya yang berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup demi masa depan. Tak jarang, Nestlé juga mengajak karyawannya untuk melakukan tindakan sukarela yang memberikan dampak bagi lingkungan sekitar, dengan harapan bahwa karyawan Nestlé tidak hanya berkontribusi baik untuk kegiatan-kegiatan perusahaan saja, tetapi juga bisa berkontribusi di lingkungan sekitar mereka.

Salah satu contohnya, pada tahun 2019 para karyawan pabrik Nestlé di Karawang bekerja sama dengan Tim Satgas sektor 19 Citarum Harum, Komunitas Sahabat Lingkungan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berkah Amanah, KSM Bintang Alam, serta masyarakat Perumahan Bintang Alam menanam berbagai jenis pohon keras dan pohon buah. Sebanyak 19 jenis pohon seperti rasamala, ganitri, salam, kayu manis, dan kayu putih ditanam di bantaran sungai untuk mencegah longsor dan membantu upaya penambahan vegetasi di daerah tersebut.

Oleh karena itu, kita juga harus menyadari bahwa setiap individu memiliki peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, kita diajak untuk secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan sukarela seperti aktivitas konservasi lingkungan, atau bisa dimulai dari kegiatan yang paling simple seperti mengelola sampah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai komitmen Nestlé dalam menjaga kelestarian alam, Anda bisa mengaksesnya di https://www.nestle.com/csv/global-initiatives.