Saat ini, masyarakat semakin peduli pada isu lingkungan dan banyak yang mulai memilih menggunakan produk berbasis eco friendly atau ramah lingkungan. Salah satu contoh produk eco-friendly adalah kemasan produk ramah lingkungan.
Sejumlah UMKM dan perusahaan besar sudah mulai menjadikan produk ramah lingkungan sebagai salah satu daya tarik produk mereka. Pasalnya, makin banyak orang memahami dan membeli produk dalam kemasan yang bisa didaur ulang bisa membantu bumi menjadi hijau kembali.
Kesadaran akan penggunaan bahan-bahan tertentu yang bisa merusak lingkungan memang penting. Untuk itu, perlu juga untuk memahami kemasan produk apa saja yang ramah lingkungan.
Apa Itu Eco-friendly dan Kemasan yang Ramah Lingkungan?
Produk ramah lingkungan berarti produk yang dibuat tanpa memberikan dampak buruk bagi lingkungan karena pilihan bahan yang tidak berisiko buruk bagi lingkungan.
Agar dikatakan sebagai produk ramah lingkungan, produk tersebut tidak menghasilkan karbon emisi dalam jumlah banyak.
Penggunaan bahan yang menghasilkan karbon dioksida terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan alam. Jangka panjangnya, emisi karbon ini bisa menyebabkan pemanasan global dan bahkan menyebabkan perubahan iklim.
Selain itu, agar dikatakan ramah lingkungan dalam proses pembuatan produk tersebut juga tidak menghasilkan memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Kemasan ramah lingkungan juga baiknya bisa didaur ulang, mudah diubah menjadi kompos, atau bisa digunakan kembali.
Dari sini, kemasan ramah lingkungan yang berkelanjutan bisa dipahami bahwa produk tersebut tidak memberikan dampak negatif lingkungan dari bahan yang digunakan, saat proses pembuatan, hingga ketika produk tersebut sudah berada di tangan konsumen.
Mengapa Kemasan Produk Ramah Lingkungan Penting?
Isu mengenai pemanasan global menjadi salah satu yang paling sering dibicarakan media arus utama di dunia.
Kerusakan alam ini paling banyak disebabkan oleh pola konsumerisme yang akan meningkatkan jumlah sampah, maka dari itu harus dipastikan kemasan yang digunakan tidak memberikan dampak buruk/ramah terhadap lingkungan
Untuk itu, pemilihan produk kemasan ramah lingkungan dapat memberikan efek jangka panjang dalam menjaga bumi agar kembali hijau.
Selain itu, Anda juga termasuk melakukan investasi jangka panjang dengan menggunakan produk kemasan ramah lingkungan karena membuat tempat hidup lebih baik untuk keturunan Anda.
Bahan Dasar Kemasan Produk Eco-friendly untuk UMKM
Berikut ini beberapa material dasar kemasan ramah lingkungan yang bisa dijangkau oleh para pengusaha:
● Kotak karton bergelombang
● Bahan kemasan yang dibuat dari nabati/plant-based
● Kertas dan plastik daur ulang
Contoh & Ide Kemasan Ramah Lingkungan
Ada beberapa kemasan ramah lingkungan yang bisa Anda gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:
1. Paper Bag atau Tas Kertas
Salah satu kemasan produk ramah lingkungan yang mudah ditemui adalah paper bag. Banyak pelaku bisnis yang sudah membuat kemasan produknya menggunakan paper bag karena bisa didaur ulang.
Supermarket dan minimarket biasanya menyediakan pilihan paper bag, selain itu restoran-restoran juga banyak yang menggunakan paper bag untuk konsumen yang membungkus makanannya.
2. Kardus
Kardus merupakan kemasan yang ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami. Selain itu, bentuknya juga simpel dan estetik. Banyak pelaku bisnis menggunakan kardus sebagai kemasan mereka. Bentuk kardus ini juga bisa dibuat sesuai produk yang ditawarkan.
3. Tas Kanvas
Selain ramah lingkungan, tas kanvas juga fashionable. Anda bisa menggunakan tas kanvas berulang kali dan tas ini lebih awet karena tidak gampang rusak. Beberapa pelaku bisnis kerap menyertakan tas kanvas sebagai bonus untuk konsumen yang membeli barang mereka.
4. Food Container
Meski terbuat dari plastik, food container bisa dipakai berulang kali. Food container tentunya tidak asing bagi para pelaku bisnis kuliner karena dianggap tahan guncangan untuk pemesanan online atau jarak jauh, serta bisa menjaga keamanan pangan.
5. Biofoam
Meski bentuknya seperti styrofoam, namun biofoam ramah lingkungan karena terbuat dari pati dengan serat untuk memperkuat strukturnya. Biofoam umum digunakan untuk produk kuliner.
Dengan memahami berbagai pilihan kemasan yang eco friendly di atas, semoga Anda bisa mulai menjalankan gaya hidup ramah lingkungan.
Nestlé, sama seperti Anda, juga melakukan studi terus menerus terkait kemasan produk ramah lingkungan. Sampai saat ini, komitmen Nestlé tertuang pada produk-produk yang menggunakan kertas daur ulang, seperti Maggi bouillon cubes dari Prancis, Smarties, dan juga Nesquik All Natural dari Portugal, Italia, Prancis, dan Jerman.
Sedangkan, di Indonesia sendiri, produk-produk yang menggunakan sustainable packaging adalah NESCAFÉ Ready-to-Drink, MILO dan Dancow yang sedotannya terbuat dari kertas. Hingga saat ini, seluruh produk siap konsumsi dari Nestlé Indonesia sudah mengganti sedotan plastik menjadi sedotan kertas.
Secara bertahap mengganti kemasan multilayer laminate (sachet) yang lebih sulit untuk didaur ulang dengan menggunakan mono-material laminate yang lebih mudah didaur ulang. Selain itu, pada produk cereal KOKO KRUNCH Double Choco Combo, kami sudah menggantikan mengganti mangkuk plastik dengan mangkuk kertas.
Dengan begitu, kita semua dapat mendukung semua aktivitas baik dengan langkah kecil dan pasti. Selamat mencoba!
