Sort by
Sort by

Upaya Melestarikan Lingkungan Apa Saja Hal-hal yang Bisa Dilakukan?

upaya melestarikan lingkungan
Penebangan liar atau illegal logging, pencemaran air domestik, limbah industri dan pertambangan, pencemaran udara perkotaan, dan kerusakan lingkungan, khususnya di Indonesia, bukanlah masalah baru yang perlu segera diatasi. Oleh karena itu, pentingnya melestarikan lingkungan harus ditanamkan sejak dini.

Bagaimanapun, masalah ini tidak bisa lepas dari peran pemerintah dan masyarakat yang harus hidup berdampingan dalam perlindungan lingkungan.

Lingkungan hidup menjadi suatu sistem yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya, tanpa adanya dominasi campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem.

Salah satu contoh lingkungan hidup alamiah, yaitu hutan primer. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan peran-peran lingkungan hidup bagi kelangsungan kehidupan adalah:

Lingkungan Sebagai Tempat Tinggal

Lingkungan adalah tempat hidup semua makhluk hidup. Dalam kehidupan, organisme membentuk kelompok menurut spesies dan spesies. Kelompok inilah yang berinteraksi untuk menciptakan ruang hidup. Dalam ekologi (ilmu lingkungan), organisme diklasifikasikan menjadi individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.

Lingkungan Sebagai Sumber Kehidupan

Organisme memperoleh sumber kehidupan dari lingkungan hidupnya. Lingkungan merupakan tempat mencari makan bagi makhluk hidup. Dua peran lingkungan yang disebutkan di atas penting dalam menyediakan organisme dengan sumber kehidupan, dan hilangnya atau kematian salah satu elemen mengganggu yang lain. Oleh karena itu, kelestarian ekosistem sangat penting untuk keseimbangan lingkungan.

Melestarikan lingkungan untuk menyelamatkan bumi memang terdengar sangat berat, padahal Anda bisa melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah:

Lakukan Pemilahan dan Buang Sampah Pada Tempatnya

Membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan dan mempengaruhi ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang berserakan, terutama sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik di beberapa titik diangkut ke laut dapat membahayakan hewan.

Melakukan Daur Ulang

Beberapa jenis sampah, seperti botol minuman dan kardus, dapat didaur ulang. Melakukan daur ulang terhadap sampah tersebut menjadi dekorasi yang Anda butuhkan di rumah dapat menjadi salah satu upaya melestarikan lingkungan untuk dilakukan.

Mematikan Lampu Saat Tidak Digunakan

Anda tidak perlu menyalakan lampu saat tidak ada orang di rumah. Matikan lampu setiap kali Anda meninggalkan rumah dan biasakan untuk menghemat energi sebagai upaya sederhana melestarikan lingkungan.

Bepergian dengan Angkutan Umum

Bepergian dengan menggunakan transportasi umum dapat mengurangi emisi CO2 dari mobil pribadi. Emisi karbon adalah penyebab utama perubahan iklim.

Melakukan Penanaman Pohon

Pohon adalah pemasok oksigen terbesar bagi manusia. Melakukan penanaman pohon dapat membantu menyimpan energi, memurnikan air, dan memerangi perubahan iklim.

Sebagai contoh, Nestlé telah melakukan penanaman pohon di Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS), Lampung dan Jawa Timur. Sejak tahun 2013, program NEWtrees bersama WWF yang menargetkan penanaman 33.000 tanaman asli setempat sebagai komitmen Nestlé Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Selain itu, secara global, Nestlé juga bergabung dalam Proyek STOP (Stop Ocean Plastics), yang merupakan sebuah inisiatif dengan tujuan menghindari pencemaran plastik ke laut dengan menjalin mitra dengan pemerintahan dan kota-kota yang ada di Asia Tenggara pada tahun 2017 di Indonesia. Ditambah lagi, Nestlé Indonesia merupakan salah satu pendiri PRAISE (Asosiasi Pengemasan dan Daur Ulang untuk Lingkungan Indonesia yang Berkelanjutan), untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah kemasan secara holistik dan berkelanjutan.

Selain inisiatif-inisiatif seperti Project STOP dan PRAISE, Nestlé juga memiliki inisiatif lain seperti program sistem pengelolaan sampah di kawasan sekitar Pabrik Nestlé Karawang di Desa Sukaluyu, Kabupaten Karawang. Bukan hanya itu, Nestlé Indonesia juga rutin melaksanakan program volunteering bersama dengan 150 karyawan dan keluarga untuk Bebersih Sungai Ciliwung, sebagai bagian dari inisiatif global Nestlé #CleanUpTogether dalam rangka peringatan #WorldOceansDay. Dengan kegiatan ini, para volunteer berhasil mengumpulkan 731,6 kg sampah yang kemudian dikumpulkan dan dikelola oleh Waste4Change, agar tidak berakhir di TPA.

Selain itu, semua kemasan karton Nestlé berlogo FSC (Forest Stewardship Council). Artinya, kemasan tersebut dibuat dari bahan baku yang bersumber dari hutan yang dijalankan secara bertanggung jawab. Nestlé Indonesia juga menjadi yang pertama menerapkan sedotan kertas untuk minuman kemasan NESCAFÉ Ready-to-Drink di Indonesia dan di akhir tahun 2020 seluruh kemasan siap konsumsi sudah menggunakan sedotan kertas.

Itulah tadi hal-hal sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan. Semoga informasi ini berguna!