Sort by
Sort by

Inovasi dan Renovasi Produk Secara Berkesinambungan

 

Salah satu keunggulan daya saing Nestlé adalah kemanfaatan produk seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, disertai inovasi dan renovasi melalui proses riset yang dilakukan secara terus-menerus.

Tim riset dan pengembangan produk Nestlé selalu berusaha menciptakan produk berkualitas. Dalam pengembangan produk, Nestlé menggunakan pendekatan teknis yang disebut ‘60/40+’.

Seorang konsumen memperoleh penjelasan tentang produk Nestlé dari seorang tenaga penjualan.

Pendekatan ini menekankan produk yang diproduksi harus melalui proses uji rasa dengan minimum 60% konsumen memilih produk tersebut dibandingkan produk yang dikeluarkan oleh pesaing terdekat. Di samping itu, produk Nestlé harus memiliki nilai gizi lebih. Produk yang tidak lulus uji rasa kemudian diformulasikan kembali hingga berhasil memenuhi konsep ‘60/40+’ tersebut.

Kami mempunyai kebijakan kualitas produk yang diterapkan dengan ketat. Produk dan jasa kami tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan, dan selalu mematuhi peraturan dan perundangan di Negara tempat kami beroperasi serta produk kami dipasarkan. Dengan kebijakan ini, selama tahun 2010 tidak ada insiden signifikan yang terjadi terkait dengan masalah kualitas dan keamanan produk.

Dalam pengembangan produk kami mengaplikasikan Nestlé Nutritional Profiling System untuk memastikan bahwa produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen. Salah satunya adalah dengan menetapkan Nutrition Foundation (NF). NF adalah sebuah kriteria yang ditetapkan dengan memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan.

Oleh karenanya baik dalam proses pembuatan maupun konsumsi, semua aspek produk dipastikan aman dan sehat. Hal-hal tersebut termasuk kandungan kadar gula, garam, lemak jenuh, lemak trans dan energi. Di tahun 2010, produk-produk Nestlé di Indonesia yang sudah memenuhi NF adalah sebesar 72% dari total penjualan.