Sort by
Sort by

Penuhi Asupan Gizi Lengkap dan Seimbang di Pagi Hari: Inilah 5 Alasan Pentingnya

pentingnya asupan gizi lengkap dan seimbang untuk kesehatan dan nutrisi tubuh
Sarapan adalah waktu makan paling penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Seperti yang tercantum pada Pedoman Umum Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI, membiasakan sarapan pagi adalah salah satu kebiasaan baik dalam memulai hari agar tubuh memiliki cukup energi dan berbagai zat gizi lainnya untuk beraktivitas seharian. Oleh sebab itu, melewatkan sarapan dengan alasan tidak sempat maupun tidak terbiasa dapat mempengaruhi produktivitas juga status gizi seseorang.

Sarapan sehat menurut Prof. Ali Khomsan pada kampanye “Ayo Bangun Indonesia” yang digelar Nestlé Indonesia tahun 2017 lalu adalah sarapan yang ideal dengan komposisi zat gizi yang seimbang dan mencukupi 1/3 kebutuhan gizi harian. Namun, faktanya adalah sebanyak 70% masyarakat Indonesia mengkonsumsi sarapan setiap hari, tetapi 45% masyarakat Indonesia memiliki tingkat kecukupan energi yang kurang, dan 66.8% anak Indonesia mengkonsumsi menu sarapan dengan gizi berkualitas rendah.

Oleh sebab itu, penting untuk mengkonsumsi makanan yang berkualitas baik saat sarapan seperti bahan pangan sumber karbohidrat kompleks, mengandung protein, vitamin, dan mineral termasuk juga mengkonsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan harian; tanpa melupakan rasa yang enak sebagai kepuasan psikologis.

Selain sebagai waktu berbuka setelah sepanjang malam berpuasa, kebiasaan sarapan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh kita, di antaranya:

  • Mendukung gaya hidup aktif dan produktivitas

    Memenuhi kebutuhan gizi harian melalui sarapan bergizi di pagi hari dapat mendukung tubuh melakukan proses pembentukan atau metabolisme energi dengan baik, agar siap memulai aktivitas mulai dari pagi sampai sepanjang hari.

  • Membantu memenuhi asupan gizi harian sesuai kebutuhan

    Jika dipenuhi sesuai dengan proporsinya yaitu 1/3 kebutuhan gizi harian, sarapan dapat mencukupi kebutuhan zat gizi bagi tubuh juga dapat membantu mempertahankan status gizi normal.

  • Meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih sehat

    Sarapan dengan komposisi zat gizi yang berkualitas dapat menurunkan risiko kejadian beberapa penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, dan stroke.

  • Menerapkan pola makan sehat sebagai kebiasaan yang baik

    Dengan membiasakan sarapan setiap hari selambatnya jam 10 pagi, dapat menanamkan pola makan yang baik sehingga kebiasaan baik dapat terbentuk.

Nestlé percaya bahwa sarapan sehat dan berkualitas merupakan awal terciptanya masa depan yang lebih sehat. Sejak tahun 1991, Nestlé melalui Cereal Partners Worldwide (CPW) yang merupakan perusahaan gabungan antara Nestlé dengan General Mills telah memproduksi sejumlah produk sarapan yang populer di seluruh dunia.

Di Indonesia, Nestlé Breakfast Cereals (NBC) pun mendukung masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat melalui kampanye Pekan Sarapan Nasional sejak tahun 2013. Didasari oleh penelitian yang menyatakan adanya hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar di Indonesia (Khalida et al, 2015), NBC menghadirkan produk yang mengandung gandum utuh untuk kebaikan sarapan bagi keluarga Indonesia.

Semua jenis gandum pada awalnya adalah gandum utuh. Menurut Harvard Health, yang dimaksud dengan gandum utuh adalah biji gandum secara utuh saat belum digiling sama sekali. Biji gandum utuh ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bran atau dedak, germ atau biji, dan endosperm. Bagian-bagian ini dilindungi oleh kulit ari yang tidak bisa dimakan, untuk melindungi gandum utuh dari paparan sinar matahari, hama dan air. Gandum utuh lebih kaya akan zat gizi seperti serat pangan, antioksidan, berbagai vitamin dan mineral seperti berbagai Vitamin B, Vitamin E, Zat Besi, Zink, Magnesium.

Selain itu gandum utuh juga mengandung phytochemicals. Phytochemicals atau phytonutrients adalah bahan kimia alami dalam tumbuhan yang menjadi sumber rasa dan warna pada tumbuhan, termasuk gandum. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa phytochemicals dapat membantu mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, dan diabetes jika dibarengi dengan pola makan bergizi lengkap dan seimbang.

Selain itu gandum utuh juga mengandung phytochemicals. Phytochemicals atau phytonutrients adalah bahan kimia alami dalam tumbuhan yang menjadi sumber rasa dan warna pada tumbuhan, yang terdapat di dalam gandum utuh contohnya adalah antioksidan. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa phytochemicals dapat membantu mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, dan diabetes jika dibarengi dengan pola makan bergizi lengkap dan seimbang. Berbagai kebaikan gandum utuh dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi dengan baik di dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mendukung kekuatan daya tahan tubuh.