Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam memilih produk pangan atau makanan dan minuman adalah membaca label kemasan dengan benar. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dengan kandungan gizi pada produk.
Selain itu, jika Anda memiliki pantangan suatu bahan pangan maupun ingin menyeimbangkan asupan zat gizi tertentu seperti gula, garam, dan lemak, maka membaca label kemasan pangan dapat memberikan informasi yang bermanfaat.
Cara Membaca Label Pangan
Apa saja hal-hal yang perlu dicermati dalam membaca label pangan dengan tepat? Simak cara berikut ya!
1. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Memeriksa tanggal kedaluwarsa sangat penting untuk memastikan keamanan dan apakah produk pangan layak untuk dikonsumsi.
2. Cek Daftar Komposisi Bahan Makanan
Perlu diingat bahwa urutan bahan baku pada komposisi berdasarkan rangking komponen dari yang terbesar.
3. Baca Takaran Saji
Takaran saji adalah perkiraan jumlah produk (berat atau volum) yang disarankan setiap kali konsumsi. Misalnya, produk susu memiliki takaran saji 3 sendok makan atau 35 gram, yang artinya produk sebaiknya dikonsumsi sebanyak takaran tersebut setiap kali konsumsi dengan mengikuti saran penyajian yang ada agar mendapatkan manfaat optimal dari produk tersebut.
4. Baca Tabel Informasi Nilai Gizi
Cara membaca label makanan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat gizi produk tersebut. Pada umumnya, label makanan kemasan akan menyertakan informasi zat-zat gizi yang terkandung di dalam bahan pangan tersebut disertai dengan jumlah kandunganya.
Ada beberapa zat gizi yang harus Anda batasi asupannya karena berisiko pada kesehatan jika berlebihan seperti kandungan Gula. Pada table gizi, terdapat informasi Gula dan rincian jenis gula yang terkandung. Sebagai contoh:
- Gula (total) : jumlah keseluruhan gula (gula alami yang terkandung dan yang ditambahkan berupa glukosa, sukrosa, laktosa, maltose, fruktosa) yang terkandung dalam pangan olahan.
- Sukrosa : merupakan gula sederhana yang dikenal sebagai gula pasir
- Laktosa : merupakan gula alami yang terkandung di dalam susu.
Pada beberapa produk pangan, terdapat rangkuman informasi nilai gizi yang terletak pada bagian depan kemasan untuk membantu Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dengan cepat.
5. Membaca % Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Persen Angka Kecukupan Gizi (%AKG) membantu memberikan informasi mengenai kebutuhan harian suatu zat gizi. Misalnya pada label pangan tertulis mengandung Zat Besi 15% yang artinya dalam 1 sajian produk dapat mencukupi kebutuhan zat besi sebanyak 15% dari kebutuhan harian.
Dengan membaca label gizi pada kemasan membantu memahami apa isi dan manfaat yang dapat diperoleh dari suatu produk pangan. Sehingga Anda bisa lebih bijak dalam memilih asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh Anda dan tentunya membantu Anda mencapai diet seimbang.