Sort by
Sort by

Tips Mewujudkan Keluarga Bahagia

Wujudkan dengan tips berikut ini
Keluara Bahagia

Memiliki keluarga bahagia bisa jadi impian semua orang. Kehadiran keluarga membuat seseorang bisa tumbuh menjadi pribadi yang mempengaruhinya saat ia dewasa.

Bagi anak, salah satu sumber kebahagiaannya, yakni bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Sementara kebahagiaan orang tua adalah melihat anak tumbuh dan berkembang dengan baik.

Orang tua yang sering menghabiskan waktu bersama dengan anak, akan membuat mereka semakin mengenal sosok anak dan diri sendiri lebih baik lagi.
Sayangnya, memiliki keluarga bahagia cenderung tidak mudah. Tak jarang, faktor kesibukan orang tua yang bekerja serta anak yang sibuk dengan kegiatan sekolah dan sosialnya membuat intensitas kebersamaan keluarga jadi berkurang. 
Untuk meraih impian keluarga bahagia, coba terapkan tips berikut ini.

Makan Bersama Tingkatkan Komunikasi Keluarga

Meski terlihat sederhana, kebiasaan makan bersama dengan keluarga baik saat sarapan atau makan malam bukan hanya memberi asupan gizi bagi tubuh, tetapi juga bisa memberikan semangat dan membangun kebersamaan. Saat makan bersama pun bisa menjadi sarana untuk bertukar cerita antar anggota keluarga sehingga saling mendukung antar anggota keluarga dan memahami yang sedang dialami masing-masing anggota keluarga
Sebagai contoh, bercerita soal apa saja kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana mereka menjalani hari ini, atau bisa saling berbagi ketika menghadapi suatu masalah. Selain itu, kita juga bisa mengajarkan tata cara makan yang baik dan benar  serta mengenalkan berbagai jenis makanan yang sehat pada anak.

Melakukan Kegiatan Bersama

Menciptakan keluarga bahagia juga bisa diraih dengan melakukan berbagai aktivitas seru bersama-sama. Bisa mengajak anak maupun pasangan untuk melakukan kegiatan seperti memasak, membantu menyiapkan makanan, maupun aktivitas lainnya. Bisa juga dengan menciptakan momen spesial misalnya membuat camilan sehat, makan di tempat favorit satu minggu sekali, atau melakukan hobi bersama di akhir pekan.

Sama-sama Aktif Bergerak

Memupuk keharmonisan keluarga bahagia juga bisa diciptakan dengan melakukan olahraga yang disukai maupun melakukan pekerjaan rumah bersama seperti membersihkan rumah, mendekorasi ruangan, berkebun, mencuci kendaraan, dan lain-lain.
Aktivitas-aktivitas fisik tersebut tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mental, dan lingkungan rumah saja, tetapi juga bisa meningkatkan hubungan yang harmonis antar sesama keluarga. 

Bermain Bersama

Di malam hari, saat akhir pekan, atau di waktu senggang cobalah untuk melakukan permainan seru bersama anak dan pasangan. Misalnya bermain puzzle, menyusun balok, lego, ular tangga, tebak gambar, ludo, tebak lagu, truth or dare, dan lain-lain.
Dengan bermain bersama bisa memberikan manfaat seperti mempererat hubungan keluarga, lebih mengenal karakter masing-masing, membangun komunikasi agar lebih efektif, belajar bekerja sama, dan mengurangi stres yang dialami.

Nyaman dengan Kehadiran Anggota Keluarga

Saling menghargai dan menganggap setiap anggota keluarga itu penting bisa membantu kita memiliki keluarga bahagia.  Misalnya saat anak melihat orang tua pulang dari bekerja anak-anak senang melihat kehadiran orang tuanya. Begitu pun saat anak-anak pulang sehabis sekolah atau beraktivitas, orang tua  senang melihat kehadiran mereka di rumah.

Saling Bercerita

Biasanya anak lebih suka bercerita pada ibunya. Kemudian ibunya menyampaikan cerita anak pada ayahnya atau anggota keluarga lain. Dalam keluarga bahagia baiknya semua anggota keluarga secara terbuka melakukan komunikasi atau bercerita satu sama lain. 
Jadi, tanpa harus diminta anak maupun anggota keluarga lain tanpa takut atau malu akan bercerita soal apa yang mereka alami, rasakan, atau ada hal yang ingin ditanyakan.

Seimbangkan Waktu Bekerja dengan Family Time

Jika berbicara soal pekerjaan memang tidak ada habisnya. Bila orang tua tidak mengontrol dan membatasi diri untuk melakukannya, tentu waktu berharga bersama keluarga menjadi berkurang. Anak akan merasa bahwa orang tua mereka tidak perhatian, sehingga seorang anak akan merasa bahwa diri mereka tidak berharga.  
Cobalah untuk mengatur waktu dengan baik setiap hari. Pastikan saat sudah sampai di rumah, hindari  mengerjakan urusan pekerjaan, jauhi gadget, serta sempatkan waktu mengobrol dengan anak dan pasangan.

Bantu Anak Mengatur Jadwal Harian

Wajar saja jika anak memiliki aktivitas lain setelah jam sekolah mereka. Namun, pastikan porsinya tepat, ya! Jangan sampai anak jadi terlalu sibuk dengan aktivitas di luar rumah, sehingga ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang lain dibandingkan dengan keluarga utamanya. 
Coba ciptakan kegiatan menyenangkan bersama anak setelah ia pulang sekolah, misalnya berenang atau bermain sepatu roda setelah pulang sekolah.

Ciptakan Lingkungan yang Nyaman di Rumah

Untuk di rumah, ada baiknya jika Anda dan pasangan berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan tenang. Saat berbicara pada anak apapun kondisinya jangan sampai mengeluarkan suara keras atau berteriak dan kehilangan kendali.

Utamakan Keluarga

Pekerjaan dan hubungan dengan teman memang penting, tapi saat Anda sudah menikah apalagi memiliki anak fokus utama yang perlu diperhatikan adalah keluarga. Dengan memperhatikan keluarga di atas segalanya, maka sesama anggota keluarga pun bisa merasa saling memiliki dan dicintai. Anak juga akan  meniru Anda dan pasangan untuk mendahulukan keluarga, bila saat mereka sudah berkeluarga nanti.

Itu tadi beberapa tips untuk memiliki keluarga bahagia yang bisa dilakukan. Untuk bisa mewujudkannya diperlukan kerja sama dari seluruh anggota keluarga. Perlu juga dilakukan secara konsisten agar menjadikan tips-tips di atas kebiasaan yang diterapkan sehari-hari.