Sort by
Sort by

Kemitraan dengan peternak sapi perah lokal

Menciptakan manfaat bersama melalui model komprehensif
Kemitraan dengan peternak sapi perah lokal

Produk-produk susu Nestlé mulai diproduksi di Indonesia sejak berdirinya pabrik Nestlé Indonesia yang pertama pada 1971 di Waru, Jawa Timur. Namun, kami baru mulai membeli bahan baku dari para peternak sapi perah lokal pada 1975, di mana pada awalnya mereka memasok 160 liter susu sapi segar setiap hari ke pabrik kami melalui sebuah koperasi susu.

Kini, kemitraan yang telah berlangsung selama lebih dari 40 tahun ini melibatkan sekitar 27.000 peternak sapi perah melalui 41 koperasi susu yang tersebar di berbagai area di Provinsi Jawa Timur. Saat ini, Nestlé menyerap sekitar 500.000 liter susu sapi segar setiap harinya untuk kebutuhan produksi di pabrik kami di Kejayan, Jawa Timur, yang menghasilkan produk-produk susu berkualitas seperti Nestlé DANCOW, LACTOGROW dan BEAR BRAND.

Kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal merupakan bagian dari upaya kami untuk Menciptakan Manfaat Bersama (Creating Shared Value). Model kerja sama ini memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku berkualitas tinggi untuk kebutuhan produksi, dan pada saat yang bersamaan membuka akses ke pasar serta berbagai bentuk dukungan yang diperlukan bagi para peternak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Melalui tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD), kami memberikan pendampingan teknis dan finansial kepada peternak sapi perah untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar yang dihasilkan. Para peternak diberikan pelatihan tentang praktik-praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, yang juga mencakup teknik instalasi water ad libitum di kandang sapi untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi sapi, perawatan dasar kesehatan sapi dengan pemotongan kuku serta teknik alternatif untuk mengikat sapi, yang menggantikan penggunaan cincin hidung. Selain itu, para peternak juga menerima dukungan finansial untuk membantu mereka melengkapi peralatan peternakan dan memperbaiki kandang sapi.

Memperluas kemitraan untuk memperluas dampak

peternak sapi perah  

Di Nestlé, kami percaya bahwa kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan yang tepat merupakan kunci untuk dapat meningkatkan upaya dalam mendorong praktik-praktik peternakan berkelanjutan. Kami bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi (dulu dikenal dengan HIVOS) untuk membantu para peternak sapi perah membangun dan menggunakan kubah biogas di rumah mereka. Kubah biogas mengolah kotoran sapi menjadi gas metana yang dapat digunakan untuk keperluan memasak dan penerangan. Melalui program ini, Nestlé dan Yayasan Rumah Energi menyediakan sebuah skema subsidi dan soft loan untuk biaya pembangunan kubah biogas, yang disalurkan melalui koperasi.

Nestlé Indonesia juga merupakan anggota aktif Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro), sebuah kemitraan pemerintah dengan swasta yang bertujuan mendukung pemerintah Indonesia dalam menghadapi isu-isu ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup peternak dan petani rakyat. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PISAgro yaitu mempromosikan silase jagung sebagai bahan pakan alternatif, karena kandungan protein dan energinya yang tinggi serta mudah dicerna.

Pendekatan yang komprehensif

Kemitraan kami dengan para peternak sapi perah lokal tidak hanya mencakup pendampingan teknis dan finansial terkait praktik-praktik peternakan, tapi juga berfokus pada peningkatan taraf hidup mereka, terutama terkait akses air bersih dan pendidikan untuk anak-anak.

Sejak 2008, Nestlé Indonesia telah membangun sembilan sarana air bersih bagi masyarakat di sekitar area operasional kami, yang telah menjangkau sekitar 2.300 keluarga. Lima dari sembilan sarana air bersih tersebut terdapat di area komunitas peternak sapi perah mitra kami di Jawa Timur. Fasilitas air bersih ini membantu mengatasi masalah kekurangan air dan memungkinkan warga sekitar untuk mendapatkan air bersih dengan lebih mudah. Sebelum dibangunnya fasilitas tersebut, mereka hanya bisa mendapatkan air bersih dari mata air atau sungai yang terletak cukup jauh dari tempat tinggal mereka, atau bahkan membeli air dari pihak lain.

Sementara itu, kami juga menyediakan pendidikan tentang gizi, aktivitas fisik, lingkungan dan kebersihan diri bagi anak-anak para peternak melalui implementasi program Nestlé Healthy Kids di sekolah-sekolah dasar di area tersebut.