Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Sort by
Sort by

Keunggulan dan Kekurangan Manfaat Protein Nabati & Hewani

Keunggulan dan Kekurangan Protein Nabati

Asupan protein sangat dubutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kesehatan sel-sel jaringan di dalam tubuh, membentuk kekebalan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon. Pada dasarnya pemenuhan asupan protein berasal dari protein hewani dan nabati. Namun masih banyak pertanyaan protein manakah yang lebih baik dikonsumsi?

Oleh karena itu, ada baiknya Ibu ketahui terlebih dahulu masing-masing kekurangan dan kelebihan dari protein hewani dan nabati terlebih dahulu, agar dapat memenuhi kebutuhan asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh dengan tepat dan seimbang.

Protein Hewani 

(+)  Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sehingga harus diperoleh dari konsumsi makanan yang mengandung protein.    Protein hewani merupakan sumber protein lengkap, karena mengandung sembilan asam amino esensial penting yang diperlukan oleh tubuh.

(+)  Selain memiliki asam amino esensial yang lengkap, protein hewani juga memiliki kandungan vitamin B12 yang tidak ditemui dalam protein nabati. Vitamin B12 ini sangat berguna dalam pembentukan sel darah merah, memperlancar sistem metabolisme tubuh, dan menjaga sistem saraf tetap sehat.

(-)  Sumber protein yang berasal dari hewan umumnya memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi, sehingga tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani menyebabkan risiko penyakit jantung.

(-)  Kebanyakan protein hewani mengandung kadar sodium yan tinggi, sehingga bisa memicu tekanan darah tinggi, karena tingginya kadar sodium dalam darah.

Protein Nabati 

(+)  Di dalam sumber makanan protein nabati, juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti karbohidrat kompleks, serat, vitamin, mineral dan zat-zat gizi lainnya. Sehingga dengan mengonsumsi protein nabati, juga sekaligus membantu Ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang diperlukan tubuh.

(+)  Menurut Dr. Campbell, Dr. T. Colin Campbell, seorang dosen Biokimia Nutrisi di Universitas Cornell, Amerika Serikat, menyatakan bahwa protein nabati adalah protein berkualitas tinggi. Dengan mengonsumsi protein nabati merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan, karena proten nabati dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, penyakit 

(-)  Protein nabati tidak memiliki kandungan asam amino yang lengkap. Protein nabati hanya mengandung beberapa kandungan asam amino esensial, sehingga untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh, Ibu harus mengonsumsi beragam jenis protein nabati secara bersamaan.

(-)  Jika hanya mengonsumsi protein nabati saja, maka tubuh akan rentan mengalami kekurangan sejumlah nutrisi esensial, seperti zat besi, lemak baik, vitamin B12 dan omega 3. Padahal nutrisi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk sumber energi dan juga menjaga keseimbangan hormon.