Sort by
Sort by

Menanam Pohon di Lingkungan Sekitar: Berikut 4 Manfaatnya!

manfaat menanam pohon di lingkungan sekitar
Pohon merupakan penghasil oksigen yang memiliki julukan sebagai paru-paru bumi. Peranan pohon begitu penting untuk keberadaan makhluk hidup. Sayangnya, pohon yang rimbun nan teduh sering kali menjadi korban penebangan baik berskala kecil maupun skala masif. Jumlahnya yang berkurang pun membuat peran pohon sebagai penghasil oksigen semakin berkurang.

Berkurangnya jumlah pohon yang ada di bumi ini memiliki banyak dampak negatif, salah satunya meningkatkan pelepasan emisi karbon dioksida ke atmosfer. Kondisi ini menjadikan deforestasi sebagai salah satu kontributor perubahan iklim yang kini dirasakan di seluruh bumi selain pembakaran bahan bakar fosil serta polusi udara yang dihasilkan oleh aktivitas yang mencemari udara di bumi.

Dampak dari perubahan iklim dari tahun ke tahun semakin terasa. Cuaca panas yang ekstrem di musim kemarau, hingga ketidakjelasan pola iklim, pergeseran musim, hingga es di kutub yang mencair akibat suhu bumi yang meningkat tentunya menjadi alarm bagi bumi yang ditinggali ini.

Untuk mengurangi percepatan perubahan iklim ke arah yang lebih ekstrem, banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan gencar menanam pohon atau reforestasi di hutan-hutan yang gundul. Selain itu, aktivitas menanam pohon juga bisa Anda lakukan sendiri, secara berkelompok, atau melalui inisiatif-inisiatif perusahaan besar maupun institusi yang menyadari akan pentingnya pohon sebagai penjaga kelestarian lingkungan sekitar. Beberapa manfaat yang didapat dari menanam pohon dan tumbuhan di lingkungan sekitar yang bisa dirasakan secara langsung antara lain:

  • Lingkungan jadi lebih sejuk

    Naungan pohon yang rimbun di pinggir jalan dapat memberi kontribusi terhadap lingkungan yang lebih sejuk. Strategi penghijauan dan penanaman pohon yang tepat dapat mengurangi efek panasnya sebuah kawasan secara signifikan.

  • Meningkatkan nilai estetika

    Melakukan penghijauan atau menanam kembali pohon di lingkungan yang kering dan panas akan menambah nilai estetika dari kawasan tersebut. Tidak hanya karena rimbun, tapi nilai estetika pohon juga didapat dari penggabungan berbagai elemen yang menjadikan pohon tersebut berdiri seperti warna, bentuk, tekstur, serta komposisi.

    Keberadaan pohon tersebut secara fisik memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Dalam ruang terbuka hijau sendiri, salah satu fungsi dari pohon adalah memiliki fungsi keindahan atau estetika.

  • Mencegah banjir

    Pohon berperan penting untuk mencegah banjir karena pohon memiliki sifat untuk meretensi atau menyerap air. Sifat tersebut memungkinkan pohon untuk memperlambat dan mengurangi laju air ke sungai karena airnya diserap oleh tanah di sekitar pohon tersebut.

    Akar dari pohon tersebut akan masuk ke dalam sehingga membuka ruang di antara partikel tanah. Ruang yang tercipta oleh akar pohon tersebut akan dialiri oleh air ketika hujan turun. Rimbunnya dedaunan pohon serta batang dan dahan yang melengkapi sebuah pohon juga membantu menghalau jatuhnya air hujan ke tanah, imbasnya, laju air ke tanah diperlambat sehingga genangan tidak terjadi.

  • Meningkatkan kualitas udara

    Pohon dapat membantu membersihkan udara dari polutan-polutan sekaligus memainkan perannya sebagai paru-paru bumi dengan cara menghasilkan oksigen yang dihirup saat bernafas. Pohon juga menyerap karbondioksida yang ada di udara, sehingga pohon dapat mengurangi dampak buruk efek rumah kaca.

Berbagai Inisiatif Nestlé Dalam Menanam Pohon

Sebagai salah satu upaya Nestlé meningkatkan kesadaran akan manfaat pohon bagi lingkungan, Nestlé telah melakukan berbagai inisiatif dari tahun ke tahun. Selama lima tahun sejak tahun 2013, program NEWtrees yang menargetkan penanaman 8.000 tanaman asli setempat di kawasan seluas 20 hektar sebagai komitmen Nestlé Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Nestlé menjalin kerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) dalam melaksanakan Program NEWtrees. Program ini juga menjadi wujud komitmen Nestlé Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Tidak hanya sebatas mencegah penggundulan hutan sekaligus kembali menanam pohon, namun dalam program ini masyarakat setempat juga diajak untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan, sehingga diharapkan lebih menghargai dan berkomitmen dalam melindungi Daerah Aliran Sungai.

Dalam program ini, partisipasi masyarakat terutama dari elemen petani dari Gabungan Kelompok Tani yang tinggal di sekitar kawasan konservasi diwujudkan melalui kegiatan pembersihan lahan, pembersihan tanaman, penggantian tanaman yang mati, serta pemupukan. Setiap enam bulan, mereka juga mengawasi pertumbuhan pohon-pohon melalui geotag (pelabelan pohon dengan garis lintang dan garis bujur/koordinat lokasi dengan tepat).

Program ini dinilai berhasil untuk memberi nilai ekonomis dan ekologis bagi masyarakat sekitar. Masyarakat setempat juga merasakan manfaatnya karena adanya pohon, berhasil membantu mengurangi kerusakan hasil panen akibat hujan deras.

Tidak lupa dengan menerapkan prinsip menciptakan manfaat bersama, banyak manfaat lain yang didapat masyarakat melalui program ini. Pohon-pohon yang menghasilkan buah yang selain dapat dikonsumsi, juga dapat dijual ke pasar sebagai penghasilan tambahan. Masyarakat juga belajar mengolah daun-daun yang rontok dari pohon untuk dijadikan pupuk kompos serta pakan ternak.

Selain program NEWtrees, Nestlé Indonesia juga konsisten untuk melakukan kegiatan tanaman pohon yang dilakukan oleh para sukarelawan Nestlé Indonesia dari waktu ke waktu. Contohnya adalah program “Leaving No One Behind” yang bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2019, salah satu kegiatan dalam program itu adalah menjaga sumber mata air dan alirannya dengan menanam pohon di setiap tanah yang tersedia di sekitarnya.

Sementara itu pada peringatan Hari Pohon Sedunia di bulan November 2018, Nestlé Indonesia juga menggelar program “Give Back Mother Earth’s Power” di mana dalam program ini, sekitar 150 sukarelawan menanam berbagai jenis pohon di bantaran Sungai Citarum, Teluk Jambe, Karawang. Terdapat 19 jenis pohon yang ditanam, di antaranya rasamala, ganitri, sala, kayu manis, kayu putih, dan lainnya.

Masih banyak lagi kontribusi Nestlé Indonesia dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pohon, sekaligus menginspirasi banyak orang untuk ikut menanam pohon dan menikmati manfaatnya di masa yang akan datang dan untuk lingkungan yang berkelanjutan.