Sort by
Sort by

Pemberdayaan Masyarakat untuk Pemenuhan Gizi Keluarga melalui Program DASHAT

Nestlé Indonesia dan BKKBN Luncurkan DASHAT, Dapur Sehat Atasi Stunting
Stunting, kondisi dimana tinggi badan anak di bawah standar berdasarkan usianya, merupakan salah satu indikator perlu adanya intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan asupan gizi untuk kualitas hidup anak yang lebih baik di masa mendatang. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 24,4% balita di Indonesia mengalami stunting.

Pemerintah sendiri menargetkan angka tersebut turun menjadi 14% di tahun 2024, sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi yang dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Nestlé Indonesia sebagai salah satu mitra Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) sebagai Program Percepatan Penurunan Stunting kepada masyarakat Kabupaten Karawang. Nestlé melalui program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat, atau yang secara global dikenal sebagai Nestlé for Healthier Kids memberikan kontribusi secara berkelanjutan dalam upaya peningkatan status gizi keluarga Indonesia, khususnya di Kabupaten Karawang melalui penyelenggaraan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui aktivasi Dapur Sehat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Karawang.

Peluncuran Program DASHAT di Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat yang termasuk ke dalam 100 Kabupaten/Kota Prioritas Penanggulangan Stunting sejak tahun 2018. Hingga bulan Juni 2022, di Kabupaten Karawang tercatat 22 desa dari 13 kecamatan yang terdapat kasus stunting dan terdapat lima desa yang menjadi fokus pemerintah daerah karena memiliki kasus yang relatif tinggi. Nestlé Indonesia hadir untuk dapat menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami. Nestlé Indonesia memiliki satu pabrik yang berada di kabupaten Karawang. Berdasarkan dua hal tersebut, kami memilih Kabupaten Karawang sebagai lokasi peluncuran dan pelaksanaan pilot project DASHAT.

Program DASHAT di Kabupaten Karawang sudah dimulai sejak awal Oktober 2022 dan akan berlangsung hingga Desember 2022. Memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga, program ini menyediakan makanan bergizi dan susu fortifikasi 3x seminggu kepada 85 Balita selama 3 bulan.

Inisiatif Nestlé Indonesia ini pun turut mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berharap program DASHAT Karawang dapat menjadi contoh dan inspirasi untuk daerah lain dan meningkatkan kesadaran masyarakat di Karawang akan pentingnya pencegahan stunting yang bisa dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga.

Kontribusi Nestlé Indonesia melalui program DASHAT

Penyelenggaraan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui aktivasi DASHAT di. Kabupaten Karawang, dilakukan di 2 wilayah yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon. Aktivasi atau pembangunan dapur sehat sebagai pusat gizi yang juga diperkuat dengan adanya peningkatan kapasitas serta edukasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan Kader dan berbagai kelompok kerja yang mencakup dasar-dasar gizi seimbang, keamanan pangan, serta komunikasi dan promosi kesehatan. Konsep dapur sebagai tempat diolahnya makanan bergizi seimbang untuk keluarga sangat penting untuk difasilitasi, ditambahkan dengan peningkatan kapasitas dipercaya sangat bermanfaat sebagai upaya meningkatkan status gizi yang dapat berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di masa mendatang.

Selaras dengan tujuan Nestlé dalam menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan untuk generasi mendatang, harapannya apa yang dipelajari pada program DASHAT dapat diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bersama-sama dapat menjadi agent of change dalam meningkatkan status gizi keluarga.