Pembahasan mengenai iklim cenderung berisikan bahasa yang teknis. Hal ini penting dalam beberapa situasi, tetapi kita perlu mendobrak istilah-istilah yang ada untuk membantu masyarakat luas lebih memahami perubahan iklim dan memberdayakan semua orang untuk bertindak.
Ada begitu banyak cara individu, organisasi, perusahaan, dan pemerintah dapat berkontribusi, tetapi untuk melakukannya, kita semua harus memiliki pemahaman yang sama. Sayangnya, pemahaman itu sering kali penuh dengan istilah - kata-kata yang digunakan oleh para profesional sustainability setiap hari tanpa berpikir dua kali, tetapi tidak selalu intuitif atau membingungkan bagi mereka yang mulai terjun ke pembicaraan mengenai iklim. Sementara kami membutuhkan semua orang untuk turut serta, bukan hanya 'ahli'.
Cara terbaik untuk terlibat dalam suatu hal yang seluas perubahan iklim adalah melalui langkah-langkah sederhana,
__________________________________________
Owen
Tiga definisi untuk membantu memahami aksi iklim:
1. Net Zero
Mencapai emisi net zero di seluruh dunia sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapainya, kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca secara menyeluruh dan secepat mungkin - dan menyeimbangkan semua sisa emisi yang memasuki atmosfer dengan jumlah yang telah dihilangkan. Karbon dapat dihilangkan melalui pertumbuhan hutan dan proses alami lainnya. Menetapkan target berbasis sains membantu perusahaan dan organisasi lain membuat kemajuan menuju pencapaian net zero.
2. Emisi Scope 3
Perusahaan dapat menghasilkan gas rumah kaca secara langsung melalui kegiatan mereka sendiri - seperti manufaktur - dan melalui cara bahan baku mereka diproduksi. Emisi tidak langsung ini sering disebut sebagai 'scope 3'. Bagi Nestlé, bahan baku kami dimulai dari pertanian di seluruh dunia, jadi fokus utama dari peta jalan net zero kami adalah menangani emisi 'scope 3' yang berasal dari pertanian dan penggunaan lahan. Sangat penting bahwa rencana iklim mencakup ruang scope 3, karena sering kali di sinilah dampak terbesar berada.
3. Pertanian Regeneratif
Pertanian regeneratif adalah pendekatan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tanah - serta melindungi sumber daya air dan keanekaragaman hayati. Dengan menerapkannya, kita dapat menangkap lebih banyak karbon DAN menumbuhkan tanah yang lebih sehat serta tahan banting. Pada 2030, kami bertujuan untuk mendapatkan setengah dari bahan-bahan kami melalui pertanian regeneratif. Kami mendapatkan bantuan langsung melalui ahli agronomi Nestlé yang bermitra dan mendukung petani untuk melakukan transisi metode penanaman mereka. Kami juga memberi penghargaan kepada petani yang melakukan praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Pada 2030, kami menargetkan untuk mendapatkan setengah dari bahan-bahan kami melalui pertanian regeneratif.
Dibutuhkan kerja keras untuk mendorong kemajuan mengenai emisi di seluruh perusahaan kami, tetapi hasil awal menunjukkan kami berada di jalur yang tepat. Kami telah melewati puncak emisi karbon, yang berarti telah menurunkan emisi yang kami sumbangkan bahkan saat perusahaan sedang tumbuh dan menghasilkan lebih banyak makanan. Untuk melihat pendekatan dan kemajuan Nestlé, Anda dapat mengakses Peta Jalan Net Zero dan lihat laporan terbaru kami (pdf, 16Mb) .
