Anak-anak dan jajanan seolah hal yang tidak bisa terpisahkan. Namun jangan biarkan si kecil jajan sembarangan ya Bu. Jika si kecil terus-menerus dibiarkan jajan makanan tidak sehat, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuhnya. Pasalnya jajanan anak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan yang akan memicu berbagai pernyakit, yang bisa muncul dalan jangka pendek maupun jangka panjang, seperti berikut ini.
Tifus
Kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak terjaga kebersihannya menjadi penyebab utama si kecil terkena tifus. Tifus disebabkan oleh Salmonella typhi yang ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi. Sebaiknya Ibu membawakan si kecil tempat makan sendiri sebagai wadah jajanan, untuk menghindari terjadinya risiko penularan penyakit tifus.
Diare
Penyebab diare pada anak umunya terjadi karena faktor makanan yang dikonsumsi. Apalagi di usia sekolah, seringkali anak jajan sembarangan di sekolah. Jajanan yang dijajakan oleh penjual biasanya disajikan secara terbuka, sehingga mudah terkontaminasi oleh polusi dan debu dari jalanan hingga lalat dan binatang lain yang hinggap di makanan. Jajanan yang tidak higienis tersebut juga tercemar cacing, bakteri E.coli salmonella, sigella dan amoeba. Bakteri yang masuk ke saluran cerna si kecil itulah yang menyebabkan diare dan infeksi pada saluran cerna.
Gagal Ginjal
Menurut Dr. Tb Rachmat Sentika, Sp.A.,MARS, anggota tim ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia, bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam jajanan anak sekolah bisa menyebabkan si kecil mengalami gagal ginjal dini. Hal tersebut dikarenakan bahan berbahaya seperti bahan pengawet pewarna dan pemanis buatan akan tercampur di dalam darah. Ginjal yang bertugas untuk membersihkan darah akan menyaring aneka bahan berbahaya tersebut. Akibatnya racun dari bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan berbahaya tersebut menjadi kerak di dalam ginjal dan mulai merusak sistem kerja ginjal hingga mengakibatkan terjadinya gagal ginjal.
Kanker
Menurut dokter spesialis anak, dr. Arifianto SpA, penggunaan bahan-bahan berbahaya yang melewati dari batas normal dalam jajanan anak sekolah menjadi penyebab utama pemicu penyakit kanker. Bahan kimia seperti bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan tersebut bersifat karsinogenik, yakni akan mengendap dan merusak suatu zat dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh.
Jika dikonsumsi terus menerus, lama kelamaan bahan berbahaya tersebut akan terakumulasi dalam tubuh. Efek jangka panjangnya adalah bahan kimia berbahaya tersebut akan membentuk akumulasi di dalam tubuh hingga menumpuk dan menimbulkan penyakit seperti kanker dan tumor pada organ tubuh si kecil.