Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Sort by
Sort by

Risiko Kesehatan Bila Tak Cuci Tangan

Risiko Bila Tak Memcuci Tangan

Jangan abaikan betapa pentingnya cuci tangan. Hanya dengan lewat kebiasaan sederhana ini kita bisa melindungi diri dan terhindar dari berbagai penularan penyakit akibat kuman, bakteri dan virus.

Namun sayangnya, menurut Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH, tingkat kesadaran Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan yang masih jarang dilakukan.

Sumber penyebab penyakit memang tidak terlihat oleh mata secara langsung dan bisa berasal dari mana saja. Tangan merupakan media penghantar utama penularan penyakit, karena tangan sering melakukan kontak langsung dengan berbagai benda atau area yang mengandung banyak kuman penyebab penyakit. Untuk mengatasi berbagai risiko penyakit tersebut maka biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.

Berikut ini adalah berbagai risiko kesehatan jika tidak membiasakan mencuci tangan sebelum makan:

Infeksi Bakteri Salmonella

Jika tidak mencuci tangan sebelum makan, maka bakteri salmonella yang masih hinggap di tangan tidak akan mati. Akibatnya bakteri salmonella akan menyebar ke berbagai tempat, sehingga makanan yang

disentuh dengan tangan pun terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Kemudian, telur bakteri salmonella akan berpindah ke dalam saluran pencernaan, sehingga menyebabkan infeksi dengan gejala seperti keringat dingin, mual, muntah-muntah hingga diare.

Diare

Tak perlu dipungkiri lagi, penyakit ini selalu menduduki peringkat pertama di dunia sebagai penyebab kematian balita dan anak-anak. Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan sangat rentan terkena penyakit diare.

Penyebab utama diare adalah bakteri E.coli. Bakteri ini berasal dari kotoran manusia yang terinfeksi dan biasanya terdapat di toilet. Oleh karena itu, wajib mencuci tangan setelah menggunakan toilet, apalagi jika menggunakan toilet umum. Cuci tangan akan menjaga si kecil dari penularan infeksi E.coli agar tidak menempel di tangan sehingga tidak akan mengkontaminasi semua benda yang kemudian disentuh. Bakteri E.coli bisa masuk ke saluran pencernaan secara langsung dan akan mengakibatkan diare akut, hingga gagal ginjal jika tidak segera ditindaklanjuti dengan pengobatan.

Tertular Flu

Risiko ini umum terjadi, karena penularannya terjadi secara sederhana. Alur penularan yang umum terjadi biasanya dimulai dengan orang yang flu bersin-bersin kemudian menutup mulutnya dengan tangan. Lalu orang tersebut tidak mencuci tangan dan langsung menyentuh atau menggunakan fasilitas umum. Orang yang juga menggunakan fasilitas umum pun akan tertular flu, karena virus flu telah berpindah tangan akibat interaksi langsung pada sentuhan di fasilitas umum tersebut. Virus flu dapat menyebar sangat cepat. Oleh karena itu, sebaiknya cuci tangan sebelum makan, apalagi setelah beraktivitas di luar ruangan, untuk mengurangi risiko penularan penyakit di tempat umum.

Cacingan

Ini adalah alasan mengapa Ibu harus mengajarkan si kecil cara mencuci tangan yang benar dan menjaga kesehatan kuku. Di dalam kuku yang kotor biasanya terdapat telur-telur cacing penyebab penyakit. Terdapat empat jenis cacing perut, di antaranya cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing cambuk. Telur cacing yang menempel di tangan ukurannya tak kasat mata dan mudah terselip pada sela-sela kuku dan sela-sela kulit tangan.

Jika tidak mencuci tangan sebelum makan, telur cacing yang terselip ini akan ikut termakan dan akan menetas di dalam usus. Inilah yang membuat tubuh mengidap penyakit cacingan.

Cacingan sangat rawan dialami si kecil, karena dapat menyebabkan kekurangan gizi. Perlu Ibu ketahui, cacing tak hanya menghisap darah, namun juga memakan karbohidrat dan protein di dalam tubuh. Nutrisi yang seharusnya untuk tubuh si kecil pun malah dihisap habis oleh cacing. Akibatnya si kecil akan mengidap anemia, kurang gizi dan menurunnya tingkat kecerdasan.

Penyakit Hepatitis

Penyakit yang menyerang organ hati ini termasuk jenis penyakit yang mudah menular. Virus ini bisa menyebar dengan mudah lewat udara dan makanan. Tak hanya itu, kontak langsung bahkan lingkungan yang buruk bisa menjadi tempat endemi hepatitis. Penyakit hepatitis ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit menguning, warna urin gelap, mual, dan muntah.

Resiko Radang Pernafasan

Sesak nafas, batuk, dan radang tenggorokan adalah contoh penyakit radang saluran pernafasan yang disebabkan tidak mencuci tangan sebelum makan. Proses penularan penyakit ini terjadi ketika sumber infeksi seperti bakteri atau virus berkembang dan masuk ke tubuh lewat makanan bersentuhan dengan lendir dalam tenggorokan, sehingga menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh