Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Sort by
Sort by

Adakah Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak? Ini Penjelasannya!

Adakah Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak_Ini Penjelasannya

Susu menjadi minuman yang lekat dengan anak-anak. Bahkan, anak-anak disarankan agar mendapat asupan susu secara rutin agar mendukung tumbuh kembangnya.

Susu dikenal sebagai asupan minuman sumber gizi yang baik untuk pertumbuhan anak. Salah satunya karena kaya akan kandungan kalsium, mineral penting untuk tulang dan gigi yang kuat.

Namun, selain pertumbuhan tulang dan gigi kuat, anak-anak juga perlu memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Lalu, adakah susu untuk daya tahan tubuh yang bagus buat Si Kecil?

Pentingnya Daya Tahan Tubuh Kuat untuk Anak

Anak-anak di usia dini lebih berisiko terinfeksi penyakit dibandingkan orang dewasa. Hal ini salah satunya terkait dengan sistem imun atau kekebalan tubuh Si Kecil yang belum berkembang sempurna.1

Apa itu sistem imun? Sistem imun merupakan jaringan sel dan protein yang tersebar di seluruh bagian tubuh dan berfungsi melawan kuman virus maupun bakteri penyebab infeksi/penyakit.

Virus dan bakteri yang berasal dari luar tubuh ini dianggap sebagai benda asing dan saat masuk ke dalam tubuh, sistem imun yang baik akan langsung bekerja melindungi tubuh dari ancaman infeksi.2

Sebaliknya, saat sistem kekebalan tubuh melemah, daya tahan tubuh Si Kecil juga akan menurun. Akibatnya, Si Kecil menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Penyebab Daya Tahan Tubuh Anak Menurun

Setiap orangtua tentu tidak ingin anaknya sakit. Namun ada kalanya, daya tahan tubuh Si Kecil melemah dan kondisi kesehatannya pun menurun.

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab daya tahan tubuh anak menurun? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Gizi makanan tidak seimbang

    Asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari dapat sangat mempengaruhi kesehatan tubuh anak. Kurangnya asupan bergizi seimbang seperti terlalu berlemak dan tinggi gula dapat mengganggu sistem imun dan daya tahan tubuh.

    Kurang konsumsi buah dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral serta serat juga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

  2. Kurang gerak dan aktivitas fisik

    Terlalu banyak berdiam diri dan kurang aktivitas fisik bagi anak ternyata juga bisa mempengaruhi daya tahan tubuhnya. Hal ini karena kurang aktifnya tubuh akan menurunkan respon antibodi dan sel yang berfungsi menyaring darah, mencari sel asing, dan melawan infeksi.

  3. Tidak cukup istirahat

    Kurang tidur dan tidak cukup istirahat dapat mengganggu aktivitas sel imun dalam tubuh. Kurang tidur di malam hari juga menghambat pelepasan hormon melatonin yang berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh.3

  4. Stres

    Tahukah, Bu? Anak-anak bahkan balita juga bisa mengalami stres, lho. Saat Si Kecil stres biasanya akan ditunjukkan dari perubahan perilaku, seperti ingin selalu bersama pengasuh dan tidak ingin ditinggalkan sendirian, perubahan pola tidur dan makan, lebih mudah rewel, hiperaktif, banyak menuntut, hingga lebih sering menangis.4

    Stres pada anak dapat menyebabkan perubahan fisiologis dan melemahkan sistem imunnya. Stres juga menekan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang akhirnya menurunkan daya tahan tubuh.5

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Para orangtua mungkin bertanya-tanya, bisakah mempertahankan daya tahan tubuh anak tetap kuat sehingga Si Kecil lebih tahan dari penyakit?

Cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat adalah dengan membiasakan pola hidup sehat. Beberapa tips cara menjaga daya tahan tubuh anak yang bisa dipraktikkan, di antaranya:

  1. Mengajak anak tetap aktif

    Olahraga menjaga tubuh tetap sehat. Ajak Si Kecil tetap aktif setiap hari. Tidak perlu berolahraga yang berat, cukup dengan aktivitas bermain di rumah atau di taman.

  2. Menjauhkan anak dari stres

    Anak usia balita juga bisa merasakan stres. Ajak anak bermain agar bahagia dan luangkan waktu untuk berbicara hal yang membuat Si Kecil khawatir. Bila cemas dengan Si Kecil yang stres, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.

  3. Memastikan anak cukup tidur

    Anak kecil membutuhkan tidur yang lebih lama dibandingkan orang dewasa. Dorong Si Kecil untuk cukup beristirahat secara rutin. Hindari terlalu banyak memakai gadget agar tidak mengganggu jam tidurnya.6

  4. Berikan makanan bergizi seimbang

    Sistem imun tubuh dapat ditingkatkan melalui asupan berbagai zat gizi, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Karenanya, berikan beragam jenis makanan, termasuk sayur dan buah, agar kebutuhan gizi Si Kecil dapat terpenuhi.7

  5. Berikan asupan susu kaya zat besi

    Gizi penting yang berperan menjaga daya tahan tubuh dan sistem imun salah satunya adalah zat besi.  Berikan Si Kecil asupan kaya zat besi, seperti susu pertumbuhan yang telah difortifikasi, untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Nestlé Batita Susu untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Seperti disebutkan di atas, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh anak adalah dengan rutin memberikan susu pertumbuhan yang tinggi zat besi.

Pilih susu yang bagus untuk daya tahan tubuh anak seperti susu Nestlé Batita. Kandungan zat besi yang tinggi menjadikan susu Nestlé Batita salah satu susu untuk daya tahan tubuh.

Tak hanya zat besi, kandungan gizi dalam susu Nestlé Batita lainnya juga bagus untuk daya tahan tubuh, di antaranya protein, zink, serta vitamin A, C, dan E.

Dari ulasan di atas, susu Nestlé Batita bisa menjadi pilihan tepat susu untuk daya tahan tubuh. Jangan lupa juga memberikan asupan bergizi seimbang untuk Si Kecil dan cara menjaga daya tahan tubuh anak lainnya ya, Bu!

 

Sumber:

  1. Nwachuku, N., & Gerba, C. P. (2006). Health risks of enteric viral infections in children. Reviews of environmental contamination and toxicology, 186, 1–56. https://doi.org/10.1007/0-387-32883-1_1
  2. Pregnancy Birth and Baby - How your baby's immune system develops. Diakses dari https://www.pregnancybirthbaby.org.au/how-your-babys-immune-system-develops pada 21 April 2024.
  3. Kemenkes. Upaya Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh. Diakses dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3249/upaya-meningkatkan-sistem-imunitas-tubuh pada 21 April 2024.
  4. Unicef. How to recognize signs of distress in children. Diakses dari https://www.unicef.org/parenting/child-care/how-to-recognize-signs-of-distress pada 21 April 2024.
  5. Harvard Health. Boosting your child's immune system. Diakses dari https://www.health.harvard.edu/blog/boosting-your-childs-immune-system-202110122614 pada 21 April 2024.
  6. IDAI. Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak?. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak pada 21 April 2024.