Sort by
Sort by

Adakah Susu untuk Stunting? Simak Penjelasan Berikut!

Adakah Susu untuk Stunting? Simak Penjelasan Berikut!
Bahasan tentang stunting semakin gencar diinformasikan akhir-akhir ini, Bu. Tapi apa yang perlu Ibu pahami terkait masalah kesehatan ini? Kurangnya asupan gizi atau tidak tercukupinya kebutuhan gizi pada Si Kecil selama periode tertentu dapat mengakibatkan stunting, dimana merupakan kondisi gagal tumbuh yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dari tinggi badan standar dan bisa berdampak pada terlambatan dalam berpikir.

Karenanya, penting bagi orang tua untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil sejak dini, terutama pada tahun-tahun awal kehidupan anak di mana pertumbuhan berlangsung pesat.

Salah satu asupan penuh gizi yang bisa Bu berikan untuk anak adalah susu. Namun, adakah susu untuk stunting? Dapatkah susu memperbaiki status gizi pada anak?

Memahami Stunting pada Anak

Stunting, menurut World Health Organization (WHO) didefinisikan sebagai kurangnya tinggi badan menurut umur yang disebabkan kekurangan gizi kronis dan berulang, biasanya berkaitan dengan kemiskinan, kesehatan dan gizi yang buruk, sering sakit (infeksi berulang), dan pemberian asupan makanan serta perawatan yang tidak tepat selama awal kehidupan. Akibatnya, anak gagal mencapai potensi fisik maupun kognitifnya.

Stunting merupakan masalah serius. Selain menyebabkan tinggi badan rendah, stunting juga sering disebut menghambat perkembangan otak anak, sehingga dalam jangka panjang turut berdampak pada kemampuan mental serta kapasitas belajar anak di sekolah.

Dan ketika dewasa, anak stunting akan sulit mendapat pekerjaan dan penghasilan yang layak. Stunting juga disebut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis terkait gizi, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas di kehidupan masa depan anak.

Meski kerap dikaitkan dengan kemiskinan, masalah stunting tidak hanya dialami anak dari golongan ekonomi bawah dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada anak di lingkungan ekonomi yang mapan.

Mencegah dan Mengatasi Stunting

Mencegah stunting dapat dilakukan sejak masa kehamilan, bahkan langkah pencegahan bisa diambil sejak anak perempuan masih remaja. Beberapa cara mencegah stunting di antaranya:

  • Melakukan skrining anemia, mengonsumsi suplemen penambah darah, dan mengedukasi remaja putri terkait stunting.
  • Memenuhi asupan gizi dan suplemen zat besi untuk ibu hamil, serta melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
  • Memastikan bayi mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan MPASI bergizi.
  • Memantau pertumbuhan anak secara rutin melalui posyandu dan melakukan imunisasi.
  • Menerapkan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak, dan memastikan ketersediaan air bersih.

Manfaat Susu untuk Stunting

Memastikan kebutuhan gizi tercukupi menjadi salah satu cara mencegah stunting pada Si Kecil. Pada anak usia di bawah 6 bulan, pemberian ASI ekslusif dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Dilanjutkan dengan pemberian MPASI bergizi mulai usia 6 bulan ke atas.

Lantas bagaimana untuk anak usia 1-3 tahun atau Batita? Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu dapat membantu mengatasi malnutrisi pada anak. Protein dari susu terbukti memiliki efek stimulasi pada pertumbuhan dan efektif mendorong penambahan berat badan pada anak dengan malnutrisi.  Selain itu, Protein dari susu atau hewan mempunyai bioavailabilitas/daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan  bioavailabilitas protein dari tumbuhan
si
Sementara dalam penelitian lainnya, diperoleh kesimpulan bahwa mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi, zink, dan vitamin sekitar 300 ml secara rutin dapat mencegah stunting pada anak Batita.

Dari sini, dapat disimpulkan pemberian susu untuk mencegah stunting dapat membantu mencegah stunting dan memperbaiki gizi Si Kecil. Selain dengan memberikan asupan makanan dan minuman dengan gizi seimbang, Bu juga dapat memberikan susu pertumbuhan Nestle BATITA 1+ yang diformulasi khusus untuk anak usia 1-3 tahun.

Susu Nestle BATITA 1+ mengandung protein, tinggi zat besi, vitamin & mineral, omega 3 & 6, untuk mendukung anak tangguh, tanggap, dan aktif, sehingga cocok sebagai susu untuk anak stunting.

Petunjuk Pemberian Susu yang Tepat

Meskipun susu untuk stunting bagus bagi anak, pemberiannya tidak bisa sembarangan. Selalu periksa petunjuk konsumsi yang biasanya tertera pada kemasan produk susu. Konsumsi susu Nestle BATITA 1+ yang disarankan adalah 2 gelas takaran 180 ml setiap hari.

Pemberian susu untuk stunting dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak. Namun tetap pastikan Ibu memberikan asupan makanan dan minuman bergizi untuk untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.