Menjadi management trainee (MT)merupakan salah satu pilihan karir yang paling banyak dicari oleh jobseeker, terutama fresh graduate. Alasannya karena, tugas management trainee yang diwajibkan mengikuti berbagai program pelatihan dan persiapan untuk ditempatkan di level manajerial perusahaan.
Banyak fresh graduate yang memilih masuk ke program management trainee sebagai landasan dalam berkarir. Sebenarnya apa sih management trainee? Yuk, kita bahas bersama di paparan berikut ini.
Apa itu Management Trainee?
Program MT merupakan serangkaian proses perekrutan, pelatihan, dan persiapan karyawan baru. Target utama management trainee adalah menempatkan para pesertanya di level manajemen perusahaan.
Pada umumnya perusahaan mengadakan management trainee untuk posisi manajer di divisi tertentu, seperti divisi keuangan, marketing, sales, dan operasional.
Di Nestlé Indonesia misalnya. Pada program management trainee di Nestlé Indonesia, Anda akan mengikuti program 24 bulan komprehensif yang bertujuan untuk menumbuhkan talenta berkinerja tinggi yang memiliki keterampilan adaptif dan mindset berkembang untuk menjadi pemimpin masa depan Nestlé.
Tujuan Management Trainee
Tujuan dari program management trainee adalah untuk melatih dan mempersiapkan hard skill dan soft skill karyawan baru agar memiliki kualitas yang sesuai untuk posisi manajerial perusahaan.
Adapun pelatihan management trainee ini tergantung dengan kebijakan yang dikeluarkan setiap perusahaan. Minimal durasi pelatihannya adalah setahun.
Pelatihan dan pengetahuan yang diberikan terkait proses operasional perusahaan, pengendalian bisnis, keterampilan perencanaan, manajemen resiko, perencanaan, dan manajerial.
Setiap diadakan pelatihan management trainee, akan selalu diawasi, didampingi, dan dievaluasi oleh supervisor atau manager.
Tugas dan Tanggung Jawab Management Trainee
Berikut ini adalah tanggung jawab dan tugas management trainee:
- Menyelesaikan tugas dan membantu pekerjaan setiap hari
- Berpartisipasi dalam meeting, workshop, dan kelas lainnya
- Mengamati, menganalisis, dan belajar dari pengalaman atau keadaan tertentu yang ada di perusahaan
- Menyerap informasi serta pengetahuan terkait perusahaan, seperti, proses kerja, pemasaran, dan logistik
- Mendengarkan masukan yang diberikan oleh manajer, supervisor, dan lainnya
- Memenuhi semua persyaratan serta mengikuti semua kegiatan dalam trainee
- Mengikuti berbagai aturan dan protokol perusahaan
- Menyiapkan dokumen dan membuat laporan
- Belajar resolusi dari sebuah permasalahan
- Bersedia pergi ke kantor dan ikut terjun langsung dalam proses latihan
- Ikut ujian dan evaluasi di akhir sesi trainee
Manfaat MT
Program management trainee memberikan banyak keuntungan bagi pesertanya. Sedangkan, di sisi lain, perusahaan juga mendapatkan manfaat yang tidak sedikit. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari management trainee
Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama
Para peserta tersebut kemudian harus bisa menyelesaikan beberapa masalah serta ujian yang diberikan trainer. Biasanya para peserta management trainee akan dibagi ke dalam beberapa kelompok selama beberapa bulan. Mengikuti management trainee bisa meningkatkan kemampuan untuk kerja sama. Hal itu akan terus dilatih hingga mahir dan siap dilepas.
Meningkatkan Kepemimpinan
Peserta management trainee akan dilatih bagaimana menjadi manajer yang baik. Sebab, manajer harus mampu mengambil keputusan secara efektif dan efisien. Untuk itu, peserta program MT akan belajar proses pengambilan keputusan, distribusi pekerjaan, komunikasi, dan berbagai aspek terkait manajerial serta kepemimpinan.
Mampu Melihat Gambaran Besar
Sebagai bentuk development program, menjadi management trainee berarti dilatih melihat seluruh aspek perusahaan yang saling terhubung satu sama lain. Dengan begitu, para calon manajer akan melihat wawasan utuh dan lebih komprehensif terkait bagaimana proses kerja bisnis yang dijalankan. Dengan begitu, setiap keputusan yang diambil akan mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait dengan bisnis perusahaan.
Jenjang Karier MT
Program management trainee memang dibentuk untuk mencari karyawan baru, khususnya manajer perusahaan. Karena umumnya peserta MT memiliki nilai bagus selama perekrutan, pelatihan, maka jenjang karirnya lebih terjamin daripada karyawan biasa.
Biasanya, saat karyawan perlu bekerja dan menunggu bertahun-tahun untuk dipromosikan, maka peserta program MT bisa lebih dahulu melesat karirnya.
Proses Seleksi dan Syarat Peserta MT
Dibandingkan dengan perekrutan karyawan biasa, perekrutan peserta management trainee jauh lebih ketat dan memiliki proses yang lebih lama. Karena sifat management trainee yang spesifik dan sesuai dengan visi-misi perusahaan, maka syarat peserta management trainee bisa berbeda-beda.
Hanya saja, yang patut diingat, syarat management trainee jauh lebih ketat dibanding syarat perekrutan karyawan biasa. Sebagai contoh, berikut ini adalah syarat umum management trainee Nestlé:
- Bersedia mengikuti program management trainee selama 24 bulan
- Memiliki gelar sarjana dan punya pengalaman kerja full-time, maksimal, 2 tahun
- Punya pengalaman kepemimpinan di organisasi kampus atau kemahasiswaan
- Punya pola pikir maju, tangguh, dan fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang cepat
- Memiliki keterampilan bisnis yang kuat dan kemauan untuk belajar terus menerus
- Punya kemampuan verbal, tertulis, dan presentasi yang sangat baik dalam bahasa Inggris
- Mampu bekerja secara mandiri dan dalam tim, serta mampu tetap produktif dalam lingkungan kerja virtual
Tentu saja syarat umum di atas masih bisa dirinci lebih detail berdasarkan kategori divisi yang ada di perusahaan. Artinya, setiap syarat sangat bergantung pada tugas management trainee yang akan dibebankan.
Semoga wawasan tentang tugas management trainee dan berbagai seluk-beluknya ini dapat menjadi pijakan Anda untuk menentukan langkah di masa depan.
