Kesehatan dan kesejahteraan Si Kecil adalah prioritas utama setiap Ibu. Salah satu aspek yang paling penting dari kesehatan Si Kecil adalah status gizinya, yang berperan sentral dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal1. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang status gizi dan berat badan ideal anak menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengidentifikasi tanda-tanda kekurangan gizi, memahami peran aktivitas fisik, serta memberikan tips agar Si Kecil mendapatkan status gizi dan berat badan ideal. Yuk, simak!
Status Gizi Berat Badan Ideal Si Kecil Menurut WHO
WHO menetapkan pedoman mengenai berat badan ideal berdasarkan usia dan jenis kelamin Si Kecil. Status gizi dan berat badan ideal anak menurut WHO ini menggunakan grafik pertumbuhan yang melibatkan pengukuran berat badan, tinggi badan, serta indeks massa tubuh (IMT)2. Status gizi dan berat badan ideal anak menurut WHO adalah alat yang andal untuk memantau apakah Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
Berat badan ideal merupakan salah satu indikator penting dari status gizi yang baik. WHO membedakan status gizi ke dalam beberapa kategori berdasarkan berat badan dan tinggi badan, yaitu gizi baik, gizi kurang, gizi buruk, dan obesitas3. Berat badan ideal berarti Si Kecil berada dalam rentang normal, yang menunjukkan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari.
Tanda-tanda Kekurangan Gizi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun kita menginginkan yang terbaik untuk Si Kecil, kekurangan gizi masih bisa terjadi dan penting bagi para ibu untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini. Berikut ini beberapa tanda-tanda kekurangan gizi yang perlu diwaspadai4:
1. Berat dan Tinggi Badan Tidak Sesuai Usia
Si Kecil yang mengalami kekurangan gizi biasanya memiliki berat badan dan tinggi badan yang berada di bawah standar normal untuk usianya.
2. Keterlambatan Tumbuh Kembang
Kekurangan gizi bisa mempengaruhi perkembangan motorik dan kognitif Si Kecil. Mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam berbicara, berjalan, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
3. Nafsu Makan Menurun
Si Kecil yang kurang gizi cenderung kehilangan nafsu makan atau sulit menghabiskan makanannya.
4. Lemah dan Lesu
Si Kecil mungkin tampak sangat lelah atau lesu, lebih suka duduk atau tidur dibandingkan bermain dan beraktivitas seperti biasa.
5. Kulit dan Rambut Kurang Sehat
Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan kulit Si Kecil tampak kering dan rambut mudah rontok atau tampak kusam.
Bagaimana Aktivitas Fisik Mempengaruhi Berat Badan dan Kesehatan
Aktivitas fisik juga memiliki peran penting dalam menjaga status gizi dan berat badan ideal anak menurut WHO. Berikut beberapa alasan mengapa aktivitas fisik perlu rutin dilakukan Si Kecil5:
1. Meningkatkan Metabolisme
Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme yang dapat mendukung pembakaran kalori. Ini membantu dalam menjaga berat badan Si Kecil tetap ideal.
2. Mendorong Pertumbuhan Tulang dan Otot
Aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dan bermain dapat merangsang pertumbuhan tulang dan otot yang sehat.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Latihan fisik memperkuat jantung dan sistem pernapasan, yang penting untuk kesehatan Si Kecil secara keseluruhan.
4. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Kegiatan fisik yang melibatkan interaksi dengan teman sebaya dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional Si Kecil.
5. Mengurangi Risiko Obesitas
Anak yang aktif cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kegemukan atau obesitas, yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Beberapa rekomendasi aktivitas fisik yang dapat dilakukan anak antara lain berlari, melompat-lompat, bermain sepeda roda tiga, berenang dalam pengawasan orang dewasa, dan ikut dalam permainan tangkap bola atau petak umpet.
Tips Memastikan Status Gizi dan Berat Badan Ideal Si Kecil Menurut WHO
Untuk memastikan Si Kecil memiliki status gizi dan berat badan ideal anak menurut WHO, berikut beberapa tips praktis yang dapat Ibu terapkan6:
Pantau Pertumbuhan Secara Berkala
Lakukan pemantauan berat badan dan tinggi badan secara berkala. Gunakan grafik pertumbuhan WHO sebagai acuan dan konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.
Pastikan Pola Makan Sehat
Sediakan makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Hindari makanan cepat saji dan makanan olahan yang tidak memiliki kandungan gizi yang baik.
Jadwalkan Aktivitas Fisik Harian
Ajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari minimal 60 menit. Ini bisa meliputi bermain di taman, olahraga ringan, atau kegiatan fisik yang menyenangkan.
Hindari Kebiasaan Makan yang Buruk
Cegah kebiasaan makan tidak sehat seperti ngemil berlebihan, makan di depan televisi, atau makan dengan tergesa-gesa. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan untuk menciptakan pola makan yang baik.
Baca Juga: Cegah Stunting dan Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO
Untuk membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi anak usia dini, Ibu juga bisa memberikan susu fortifikasi yang biasanya telah diperkaya zat besi, seperti susu susu Nestlé BATITA. Susu Nestlé BATITA 1+ untuk anak usia 1-3 tahun memiliki kandungan tinggi zat besi yang baik untuk Si Kecil. Selain itu juga diperkaya berbagai gizi vitamin dan mineral penting lainnya yang dIbutuhkan anak.
Memastikan Si Kecil memiliki status gizi dan berat badan ideal anak menurut WHO adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan perhatian dan dukungan penuh dari para ibu. Dengan menerapkan tips praktis yang telah dijelaskan, Ibu dapat membantu Si Kecil tumbuh sehat dan berkembang optimal. Ingatlah, konsultasikan selalu dengan tenaga medis untuk mendapatkan arahan dan solusi yang tepat sesuai kebutuhan Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam mendukung kesehatan Si Kecil secara bersama-sama.
Sumber:
- The WHO child growth standards. World Health Organization (WHO). https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards
- The WHO child growth standards. World Health Organization (WHO). https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards
- World Health Organization (WHO) classification of nutritional status of infants and children - Guideline: Assessing and managing children at primary health-care facilities to prevent overweight and obesity in the context of the double burden of malnutrition - NCBI bookshelf. National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK487900/table/fm.s1.t1/
- Malnutrition in children. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/malnutrition-in-children
- Di Maglie A, Marsigliante S, My G, Colazzo S, Muscella A. Effects of a physical activity intervention on schoolchildren fitness. Physiol Rep. 2022 Jan;10(2):e15115. doi: 10.14814/phy2.15115. PMID: 35075816; PMCID: PMC8787616.
- Infant nutrition requirements and options - StatPearls - NCBI bookshelf. National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560758/