Anda tentu familiar dengan istilah "anemia", bukan? Kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah ini seringkali dikaitkan dengan kelelahan, pusing, dan wajah pucat. Salah satu penyebab utama anemia adalah defisiensi zat besi.
Zat besi adalah mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang sehat, sehingga berbagai organ dan jaringan tubuh kekurangan oksigen.
Kabar baiknya, Anda bisa mendapatkan zat besi dari berbagai sumber makanan, termasuk buah-buahan. Mengonsumsi buah yang mengandung zat besi secara teratur dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia, sehingga Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh energi.
Alasan Kenapa Zat Besi Penting untuk Tubuh Kita
Zat besi berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, ibarat fondasi yang menopang sebuah bangunan. Berikut beberapa alasan mengapa zat besi sangat penting untuk tubuh kita:
- Produksi hemoglobin: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, zat besi adalah komponen utama hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
- Fungsi kognitif: Zat besi juga berperan dalam perkembangan dan fungsi otak seperti kemampuan daya ingat, konsentrasi serta belajar.
- Sistem kekebalan tubuh: Zat besi dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.
- Pertumbuhan dan perkembangan: Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, dan ibu hamil.
- Meningkatkan nafsu makan: Zat besi berperan dalam produksi hormon yang dapat mempengaruhi nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin. Hormon-hormon ini berperan dalam pengaturan rasa lapar dan kenyang. Kadar zat besi yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon ini, yang mendukung nafsu makan yang sehat. Meningkatkan nafsu makan pada anak merupakan aspek penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Anak-anak dengan nafsu makan yang sehat lebih cenderung mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk mendukung fungsi tubuh yang tepat, perkembangan otak, dan peningkatan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Sumber-sumber Zat Besi Heme dan Non Heme
Ada dua jenis zat besi yang bisa kita dapatkan dari makanan, yaitu heme dan non-heme. Zat besi heme bersumber dari produk hewani, seperti daging merah, ayam, dan ikan. Keunggulan zat besi heme adalah lebih mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan zat besi non-heme ditemukan pada sumber nabati, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Perlu diketahui, penyerapan zat besi non-heme oleh tubuh tidak sebaik zat besi heme jadi tetap disarankan untuk banyak mengonsumsi protein hewani.
Buah-buahan yang Banyak Mengandung Zat Besi
Meskipun buah-buahan bukan sumber zat besi tertinggi, namun ada beberapa jenis buah yang mengandung zat besi cukup tinggi dan baik untuk dikonsumsi, di antaranya:
Kismis
Selain kaya akan serat, kismis juga mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram kismis, Anda bisa mendapat asupan zat besi sekitar 1.9 mg
Kurma
Buah kurma tidak hanya lezat, tetapi juga merupakan sumber zat besi yang baik. Dalam 100 gram kurma, Anda bisa mendapat asupan zat besi sekitar 1 mg
Aprikot kering
Aprikot kering adalah camilan sehat yang kaya akan zat besi dan serat. Dalam 100 gram aprikot kering, Anda bisa mendapat asupan zat besi sekitar 2.7 mg
Buah tin kering
Buah tin kering merupakan sumber zat besi, serat, dan antioksidan yang baik Dalam 100 gram tin kering, Anda bisa mendapat asupan zat besi sekitar 2 mg
Buah Plum Kering
Buah prune atau plum kering juga mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram plum kering, Anda bisa mendapat asupan zat besi sekitar 0.9 mg
Anda juga bisa meningkatkan zat besi non-heme dengan beberapa cara. Pertama, usahakan konsumsi bersama vitamin C karena dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme. Anda bisa mengkonsumsi buah yang mengandung zat besi bersama dengan buah yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, atau jambu biji.
Hindari mengkonsumsi bersama teh atau kopi. Teh dan kopi mengandung zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Mengonsumsi buah yang mengandung zat besi adalah salah satu cara alami untuk mencegah dan mengatasi anemia.
Meskipun penyerapan zat besi dari sumber non-heme lebih rendah dibandingkan sumber heme, namun dengan menerapkan diet seimbang dan tips meningkatkan penyerapan zat besi, Anda dapat memaksimalkan manfaat zat besi bagi kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.