Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Sort by
Sort by

Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga: Tips Mudah untuk Mengurangi Polusi

Pengelolaan limbah cair rumah tangga

Di zaman sekarang, semakin banyak kita mendengar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengelola limbah cair rumah tangga dengan baik. Mungkin Anda belum begitu familiar dengan istilah ini, jadi mari kita bahas bersama agar Anda lebih memahami dan dapat berpartisipasi dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Limbah Cair Rumah Tangga, Apa Itu?

Limbah cair rumah tangga adalah jenis limbah yang sehari-hari Anda hasilkan dari kegiatan seperti mencuci piring, mandi, atau buang air. Beberapa contoh limbah cair yang sering Anda temui di rumah adalah air bekas cuci piring, air bekas mandi, dan air bekas cucian baju. Limbah-limbah ini biasanya mengandung zat-zat kimia seperti sabun, detergen, dan minyak yang jika tidak dikelola dengan baik, bisa mencemari lingkungan tempat Anda tinggal.

Sayangnya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan pengelolaan limbah cair rumah tangga terburuk di dunia. Banyak limbah cair rumah tangga yang langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kondisi ini menyebabkan pencemaran lingkungan, termasuk air sungai dan laut yang menjadi keruh dan tercemar.

Apa yang Bisa Anda Lakukan?

Sebenarnya, kondisi ini bisa diperbaiki jika setiap rumah tangga mau mulai mengambil langkah-langkah kecil untuk melakukan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Mengelola limbah cair rumah tangga sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya butuh sedikit perubahan kebiasaan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Pisahkan Limbah Cair dan Padat

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah tidak mencampur limbah cair dan padat. Contohnya, Anda bisa memisahkan sisa makanan dari air bekas cucian piring agar limbah cair tidak menjadi lebih berbahaya.

2. Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Anda bisa mulai menggunakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan seperti sabun cuci piring dan detergen yang mudah terurai. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

3. Membuat Instalasi Pengolahan Limbah Sederhana

Anda juga bisa membuat instalasi pengelolaan limbah cair rumah tangga sederhana di rumah. Caranya, buat saluran pembuangan yang mengalirkan limbah cair ke bak penampungan. Di bak ini, limbah cair bisa melalui proses penyaringan dan pengendapan sebelum dibuang ke saluran pembuangan utama.

Mengenal Sanitasi

Sanitasi adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk pengelolaan limbah cair rumah tangga, baik padat maupun cair. Sanitasi yang baik akan membantu Anda mengelola limbah cair rumah tangga dengan lebih efektif sehingga tidak mencemari lingkungan dan dapat menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Sistem Sanitasi yang Baik

Sistem sanitasi yang baik memiliki beberapa komponen penting, di antaranya:

1. Saluran Pembuangan yang Baik

Saluran pembuangan limbah cair harus dirancang dengan baik agar tidak bocor dan mencemari lingkungan. Pastikan saluran ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.

2. Septic Tank yang Memadai

Septic tank adalah wadah tertutup yang digunakan untuk mengolah limbah domestik dengan menguraikan kotoran secara alami. Dengan memiliki septic tank yang memadai, Anda dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah cair tidak langsung dibuang ke saluran umum.

3. Sistem Penyaringan

Sistem penyaringan dapat digunakan untuk menyaring limbah cair sehingga zat-zat berbahaya tidak langsung masuk ke lingkungan. Sistem ini bisa berupa bak penampungan dengan zona-zona penyaringan atau menggunakan tanaman tertentu yang mampu menyerap zat-zat berbahaya.

4. Inspeksi dan Pemeliharaan Rutin

Sistem sanitasi yang baik memerlukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang bisa menyebabkan pencemaran.

Pengelolaan limbah cair rumah tangga mungkin terdengar sepele, tetapi memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan. Anda bisa mulai dengan melakukan langkah-langkah kecil seperti memisahkan limbah cair dan padat, menggunakan produk ramah lingkungan, serta membangun sistem pengolahan limbah sederhana di rumah.

Sebagai perusahaan makanan dan minuman yang sudah ratusan tahun hadir di pasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh negara di dunia, Nestlé juga tidak mau ketinggalan untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak polusi. Berikut ini beberapa tindakan nyata yang sudah dilakukan oleh Nestlé baik global maupun Nestlé Indonesia demi membantu mengurangi penyebab perubahan iklim:

  1. Nestlé Indonesia terus berupaya melakukan praktik kemasan yang berkelanjutan, misalnya dengan melakukan  pemberdayaan bank sampah dan pelaku sektor informal daur ulang, pengurangan berat kemasan, melakukan kampanye pengelolaan sampah (3R – Reuse, Reduce, Recycle), sampai melakukan banyak program konservasi lingkungan lainnya seperti pembersihan pantai secara rutin hingga penyelamatan sumber air tanah.
  2. Melalui program KASIH sudah membuat 4.100 lubang biopori dan lebih dari 69.000 pohon sudah ditanam.
  3. Nestlé Indonesia juga turut menjadi bagian dari PRAISE (Asosiasi Pengemasan dan Daur Ulang untuk Lingkungan Indonesia yang Berkelanjutan), untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah kemasan secara holistik dan berkelanjutan.
  4. Nestlé Indonesia juga meluncurkan program distribusi 5.000 bangku daur ulang yang terbuat dari sampah plastik pasca konsumsi ke 500 Sekolah Dasar di seluruh Indonesia sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Pada tahap awalnya, sebanyak 720 bangku akan didistribusikan ke 72 sekolah di beberapa daerah termasuk DKI Jakarta, Kabupaten Pringsewu, dan Kota Bandar Lampung.  

Masih banyak kegiatan positif Nestlé global maupun Nestlé Indonesia lainnya yang berkontribusi untuk mendukung pengelolaan limbah cair rumah tangga. Tak jarang, Nestlé juga mengajak karyawannya untuk melakukan tindakan sukarela yang memberikan dampak bagi lingkungan sekitar.

Ingat, sanitasi yang baik adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat Anda tinggal. Dengan memiliki sistem sanitasi yang baik, kita bisa mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas hidup.