Memantau tumbuh kembang Si Kecil bukan hanya tentang melihat apakah ia tumbuh dengan baik secara fisik, tetapi juga memantau perkembangannya secara keseluruhan. Salah satu alat yang sangat membantu dalam proses ini adalah tabel tumbuh kembang anak. Tabel ini bisa menjadi panduan penting untuk mengetahui apakah Si Kecil tumbuh sesuai dengan tahapan usianya atau jika ada hal-hal yang perlu diwaspadai.
Parameter yang Dipantau dalam Tabel Tumbuh Kembang Anak
Berikut ini adalah beberapa parameter yang perlu dilakukan pemantauan dalam tabel tumbuh kembang anak1:
1. Berat Badan
Berat badan adalah salah satu parameter penting yang sering diukur sejak Si Kecil lahir. Berat badan bisa menjadi indikator kesehatan yang baik dan menunjukkan apakah ia mendapatkan nutrisi yang cukup. Pada umumnya, bayi akan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan pada bulan-bulan pertama kehidupan. Menurut jurnal penelitian oleh World Health Organization (WHO), berat badan bayi yang sehat seharusnya meningkat sekitar 150-200 gram per minggu dalam 6 bulan pertama2.
Berat Badan Anak Laki-Laki yang Ideal Menurut WHO:
| Usia | Tinggi (cm) |
|---|---|
| 1 tahun | 7,5 - 12 kg |
| 2 tahun | 9,7 - 15,3 kg |
| 3 tahun | 11,3 - 18,3 kg |
| 4 tahun | 12,7 - 21,2 kg |
| 5 tahun | 14,1 - 24,2 kg |
Berat Badan Anak Perempuan yang Ideal Menurut WHO:
| Usia | Tinggi (cm) |
|---|---|
| 1 tahun | 7 - 11 kg |
| 2 tahun | 9 - 14,8 kg |
| 3 tahun | 10,8 - 18,1 kg |
| 4 tahun | 12,3 - 21,5 kg |
| 5 tahun | 13,7 - 24,9 kg |
2. Tinggi Badan
Selain berat badan, tinggi badan juga merupakan parameter penting dalam tabel tumbuh kembang anak. Tinggi badan seringkali berkaitan dengan genetik, namun juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Anak yang sehat biasanya akan mengalami pertumbuhan tinggi badan yang stabil dari satu bulan ke bulan berikutnya3. WHO juga memiliki standar tinggi badan yang dapat dijadikan acuan oleh para ibu.
Tinggi Badan Anak Laki-Laki yang Ideal Menurut WHO:
| Usia | Tinggi (cm) |
|---|---|
| 1 tahun | 72 - 78 cm |
| 2 tahun | 82 - 92 cm |
| 3 tahun | 83 - 95 cm |
| 4 tahun | 84 - 97 cm |
| 5 tahun | 85 - 98 cm |
Tinggi Badan Anak Perempuan yang Ideal Menurut WHO:
| Usia | Tinggi (cm) |
|---|---|
| 1 tahun | 70 - 78 cm |
| 2 tahun | 80 - 92 cm |
| 3 tahun | 82 - 95 cm |
| 4 tahun | 83 - 97 cm |
| 5 tahun | 84 - 98 cm |
3. Lingkar Kepala
Mengukur lingkar kepala adalah cara untuk memantau perkembangan otak Si Kecil. Lingkar kepala yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam pertumbuhan otak. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh American Academy of Pediatrics, pengukuran lingkar kepala yang teratur sangat penting untuk mendeteksi dini masalah neurologis4.
4. Indikator Lainnya5
Selain parameter utama di atas, ada beberapa indikator lainnya yang juga bisa dipantau, seperti:
- Perkembangan motorik: apakah Si Kecil sudah bisa merangkak, duduk, atau berjalan sesuai usianya.
- Perkembangan sensorik dan sosial: bagaimana responsnya terhadap suara, cahaya, dan interaksi dengan orang sekitar.
- Perkembangan bahasa: apakah Si Kecil mulai mengoceh, mengucapkan kata-kata sederhana, dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang berkembang.
Cara Memahami Tabel Tumbuh Kembang Anak
Secara umum, tabel tumbuh kembang memuat nilai rata-rata dan kisaran normal untuk setiap parameter pada berbagai usia. Berikut adalah beberapa langkah untuk memahami dan menggunakantabel tumbuh kembang anak dengan efektif:
1. Konsultasi dengan Dokter
Langkah pertama dan paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter anak. Tabel tumbuh kembang anak bisa bervariasi berdasarkan standar yang digunakan (WHO, CDC, dsb.), dan dokter anak akan membantu menjelaskan angka-angka dan bagaimana mereka seharusnya diinterpretasikan.
2. Rutin Melakukan Pengukuran
Pastikan Ibu mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil secara rutin dan mencatat hasilnya. Sebaiknya pengukuran dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten untuk memastikan keakuratan data.
3. Membandingkan dengan Tabel
Setelah memperoleh data pengukuran, bandingkan hasilnya dengan angka yang tercantum di tabel tumbuh kembang anak. Perhatikan apakah hasil pengukuran Si Kecil berada di kisaran normal untuk usianya. Jika hasilnya berada di luar kisaran normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
4. Memahami Grafik Pertumbuhan
Tabel tumbuh kembang anak biasanya mencakup grafik yang menunjukkan persentil pertumbuhan anak. Persentil ini menunjukkan posisi Si Kecil dalam populasi anak-anak seusianya. Misalnya, jika berat badan anak berada di persentil ke-50, itu berarti 50% anak seusianya memiliki berat badan yang lebih rendah, dan 50% lainnya lebih tinggi.
5. Pemantauan Terus Menerus
Pemantauan tumbuh kembang harus dilakukan secara terus menerus dan bukan hanya pada satu titik waktu. Tumbuh kembang anak bersifat dinamis dan bisa berubah dari waktu ke waktu, jadi harus selalu ada pemantauan terhadap perubahan yang terjadi.
Tabel tumbuh kembang anak adalah alat yang sangat berharga bagi para ibu untuk memastikan bahwa Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan pemahaman yang baik dan rutin memantau parameter yang ada, Ibu bisa segera mengetahui jika ada masalah dan bisa mengambil tindakan yang diperlukan. Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kecepatan tumbuh yang berbeda-beda. Ajaklah dokter anak untuk berdiskusi mengenai perkembangan Si Kecil dan selalu up-to-date dengan informasi terbaru tentang tumbuh kembang anak.
Tidak lupa, untuk membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi anak, Ibu juga bisa memberikan susu fortifikasi yang biasanya telah diperkaya zat besi, seperti susu Nestlé BATITA. Dua gelas Nestlé BATITA 1+ untuk anak usia 1-3 tahun dapat memberikan energi sebesar 300 kkal dan protein 36% AKG . Selain itu, juga memiliki kandungan tinggi zat besi yang baik untuk Si Kecil. Selain itu juga diperkaya berbagai gizi vitamin dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan anak.
Dengan pemantauan yang tepat, Ibu bisa memastikan Si Kecil mendapatkan awal yang terbaik dalam hidupnya. Selamat mencoba!
Sumber:
- WHO child growth standards: Growth velocity based on weight, length and head circumference : Methods and development. (2009). World Health Organization
- World Health Organization (WHO). Growth reference: children (2006)
- Early-childhood linear growth faltering in low- and middle-income countries. (023, 10). PMC Home. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10511325/
- Pentingnya pengukuran lingkar kepala Dan ubun-ubun besar. IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pengukuran-lingkar-kepala-dan-ubun-ubun-besar
- Hua J, Williams GJ, Jin H, Chen J, Xu M, Zhou Y, Gu G, Du W. Early Motor Milestones in Infancy and Later Motor Impairments: A Population-Based Data Linkage Study. Front Psychiatry. 2022 Jan 31;13:809181. doi: 10.3389/fpsyt.2022.809181. PMID: 35173640; PMCID: PMC8841506.
