Walaupun kaya akan kalsium dan berbagai vitamin dan mineral secara alami, produk-produk susu juga bisa difortifikasi untuk dapat memberikan lebih banyak lagi kandungan gizi yang mungkin banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Produk-produk susu yang terjangkau juga dapat membantu mengatasi isu kekurangan mikronutrien, khususnya di negara-negara berkembang.
Pengetahuan tentang gizi dan produk susu yang difortifikasi merupakan salah satu dari berbagai upaya Nestlé untuk mencapai ambisi untuk 2030: membantu 50 juta anak hidup lebih sehat.
Kekurangan mikronutrien memang ada di negara mana pun, namun prevalensinya sangat tinggi di negara-negara berkembang, di mana masih banyak orang yang tidak mampu meningkatkan kualitas makanan pokok mereka dengan kandungan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan. Mikronutrien seperti zat besi membantu memproduksi sel darah merah, sementara vitamin A membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan mata kita. Jadi, kekurangan salah satu dari kandungan gizi tersebut berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Produk susu pertumbuhan Nestlé di seluruh dunia seperti DANCOW, NIDO, NINHO, BEAR BRAND, KLIM dan IDEAL difortifikasi dengan zat besi, zink, vitamin A dan berbagai mikronutrien lain, sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara. Nestlé memproduksi produk-produk susu ini dalam format terjangkau agar semua orang bisa mendapatkan kandungan gizi yang mereka butuhkan. Kini, produk-produk susu terjangkau yang difortifikasi ini dijual di 67 negara, untuk membuat perbedaan positif bagi anak-anak di seluruh dunia.
#WorldMilkDay juga memberikan kami kesempatan untuk berbicara tentang bagaimana para peternak sapi perah dan komunitas mereka menyediakan susu segar berkualitas, yang sangat penting bagi kelangsungan usaha Nestlé dalam menghasilkan produk-produk bergizi. Kami bergantung kepada masyarakat pedesaan yang memproduksi berbagai bahan baku berkualitas yang kami gunakan dalam produk-produk kami. Kami membina hubungan yang sangat erat dengan para petani, peternak, serta keluarga mereka, yang memungkinkan kami untuk berinvestasi di program-program yang benar-benar dapat membuat perbedaan. Nestlé menyerap lebih dari 14 juta ton susu segar di lebih dari 30 negara setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, Nestlé menyerap sekitar 500.000 liter susu segar dari lebih dari 27.000 peternak sapi perah di Jawa Timur setiap hari. Lebih dari 300.000 peternak rakyat di seluruh dunia memasok susu segar berkualitas kepada Nestlé melalui sebuah sistem yang dinamakan 'milk district', yang mulai digunakan sejak 1800an di Swiss.