Menyambut peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017, Nestlé Indonesia bersama PT Coca-Cola Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT Tetra Pak Indonesia, PT Tirta Investama dan Yayasan Unilever Indonesia bergabung dalam Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), dengan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui praktik terbaik pengelolaan sampah kemasan.
Perwakilan PRAISE Mignonne N. B. Maramis menjelaskan, “Berbagai peraturan telah dikeluarkan, mulai dari UU, Peraturan Pemerintah, hingga pembentukan Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional. Namun, yang kemudian menjadi tantangan sebenarnya adalah bagaimana semua pihak, termasuk pemerintah, industri, masyarakat sipil, hingga media massa dapat bersinergi dan berperan secara tepat agar dapat menerjemahkan kompleksitas persoalan sampah ini dan mengambil peran nyata untuk melahirkan sebuah solusi yang terintegrasi, terarah dan berkelanjutan.”
Hari ini, PRAISE berkolaborasi dengan lebih dari 250 komunitas dan aktivis lingkungan, termasuk Greeneration, ID bebas sampah, Waste4Change dan Yayasan Rumah Pelangi mengadakan aksi bertema ‘BERSIH’, yang mengangkat pentingnya membangun kolaborasi strategis menuju Indonesia bebas sampah.
Sejak 5 tahun terakhir, kalangan dunia usaha yang tergabung dalam PRAISE telah memulai berbagai upaya menuju praktik kemasan yang berkelanjutan, termasuk inovasi kemasan (sustainable packaging) seperti pengurangan bobot kemasan, partisipasi aktif dalam kampanye pengelolaan sampah (3R), pemberdayaan bank sampah dan pelaku sektor informal daur ulang, hingga berbagai program konservasi lingkungan lainnya seperti pembersihan pantai secara rutin hingga penyelamatan sumber air tanah. Berbagai program ini tersebar hingga ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Saat ini pemerintah tengah menyusun roadmap nasional terkait pengelolaan sampah serta berbagai upaya percepatan pengelolaan sampah. PRAISE mendukung sepenuhnya kesungguhan pemerintah dalam hal tersebut dan siap untuk ikut terlibat di dalamnya. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk terus mendorong agar pengelolaan sampah di Indonesia dapat menjadi semakin terintegrasi dan berkelanjutan,” tutup Mignonne.